Bisnis.com, JAKARTA - Tiga nama calon rektor Universitas Indonesia periode 2024–2029 lolos seleksi tahap penyaringan.
Ke-3 nama itu yakni Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, FACG (Fakultas Kedokteran UI); Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU (Fakultas Teknik UI); dan Teguh Dartanto, Ph.D. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI).
Tiga nama itu lolos dari seleksi 7 calon rektor sebelumnya yang telah mempresentasikan program mereka di hadapan para panelis antara lain anggota MWA UI dan dua panelis eksternal yaitu Anggota VII Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Slamet Edy Purnomo dan Menteri Perdagangan (Mendag) 2011-2014 Gita Irawan Wirjawan.
Ketiga calon yang lolos dalam tahap ini akan melaksanakan debat publik pada Senin, 23 September 2024, pukul 09.00 WIB di Balai Sidang, Kampus UI Depok, dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Universitas Indonesia dan UI Teve.
Visi misi calon rektor
Calon rektor UI Ari Fahrial Syam memaparkan program kerja yang berfokus dalam bidang keuangan dan entrepreneurship, serta langkah apa saja yang akan dia lakukan dalam 100 hari pertama jika menjadi Rektor UI.
Antara lain peluncuran program riset multidisiplin; pengembangan blueprint pengabdian masyarakat; dan penyusunan jenjang karir untuk dosen dan tenaga kependidikan (tendik).
Baca Juga
Dia mengatakan seluruh jajaran kampus harus punya mindset program dan perilaku sebagai seorang entrepreneur, hal ini juga didorong dengan prestasi civitas akademika dan mahasiswa dalam program nasional maupun internasional.
“Saya yakin dengan berbagai macam potensi yang ada saat ini keunggulan kemandirian dan kepedulain kita bisa maju dan berkembang dan memberi kontribusi yang siginfikan dan bisa berdampak positif pada masyarakat Indonesia dan dunia," paparnya.
Ari juga optimistis UI bisa tembus 5 besar di Asean dan tidak lama lagi bisa masuk dalam jajaran 200 universitas terbaik di dunia
Kemudian calon lainnya Heri Hermansyah menawarkan lima strategi yang diturunkan menjadi 15 program unggulan. Strategi tersebut antara lain pemberdayaan kewirausahaan, peningkatan akses edukasi dan kualitas, penguatan Research-Innovation-Community Engagement (RICE); daya saing global; dan good governance and cultural transformation.
Sementara calon rektor lain Teguh Dartanto dalam paparannya mengusung tema “Membangun UI yang Inklusif, Relevan, Bereputasi, dan Berkelanjutan”, dengan sembilan rencana strategis pengembangan UI dan sembilan program kerja unggulan.
Sebagai salah seorang panelis Slamet Edy Purnomo berharap UI dapat memperoleh seorang rektor yang memiliki kepemimpinan untuk melakukan transformasi, terutama dalam bidang digital ekonomi. Selain itu harus memiliki komunikasi strategi yang dan jam terbang tinggi.
Sementara itu Gita Wirjawan mengatakan selama kegiatan presentasi dari tujuh calon rektor berlangsung, dialektika yang terjadi sangat kaya. “Dari proses ini, saya sangat bangga bahwa kepemimpinan UI ke depan, harus bisa mewakili kepentingan UI untuk dapat menopang Indonesia menjadi anggota komunitas global yang lebih keren ke depannya.”