Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pramono Anung: Jokowi Bakal Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN

Setkab Pramono Anung mengatakan Presiden Jokowi dijadwalkan memimpin sidang kabinet untuk yang terakhir kalinya di IKN.
Sekretraris Kabinet sekaligus politisi PDIP Pramono Anung. Dok. Setkab RI
Sekretraris Kabinet sekaligus politisi PDIP Pramono Anung. Dok. Setkab RI

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Setkbab) Pramono Anung menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebenarnya sudah berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak hari ini, Selasa (10/9/2024). Bahkan, Jokowi dijadwalkan memimpin sidang kabinet untuk yang terakhir kalinya di IKN. 

"Jadi beliau sebenarnya sekarang ini statusnya sudah berkantor di IKN. Hanya memang hari besok beliau ada di Jakarta, hari Kamis kita ada pertemuan di IKN," ucap Pramono usai acara peluncuran buku dan ulang tahun Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo di Senayan Park, Jakarta Pusat, Selasa (10/9). 

Lebih lanjut, calon gubernur Jakarta itu menjelaskan bahwa dirinya tengah mempersiapkan sidang kabinet paripurna yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat pagi (13/9). 

"Mungkin sidang kabinet yang terakhir. Sidang kabinet paripurna yang dihadiri oleh seluruh menteri dan kepala lembaga," terangnya. 

Diberitakan sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu bakal melaksanakan sidang kabinet paripurna pada Jumat (13/9/2024) mendatang.

“Rapat kabinet paripurna rencananya Jumat, 13 September. Kalau ada sidang kabinet tentu nanti presiden akan ditemani oleh Menseskab dan Deputi persidangan kabinet di sana,” tuturnya kepada wartawan lewat pesan teks, Selasa (10/9/2024).

Lebih lanjut, dia mengamini bahwa Kepala Negara masih akan berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga akhir masa pemerintahannya pada 20 Oktober mendatang. 

Namun, dia menyebut bahwa rencana Jokowi berkantor selama 40 hari sejak 10 September—19 Oktober nanti tidak sepenuhnya akan dilaksanakan secara penuh di IKN. Sebab, ada kemungkinan Presiden Ke-7 RI itu dapat kembali ke Jakarta apabila diperlukan.

“Tentu bisa ke Jakarta juga,” tandas Hasan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper