Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Singgung Anggaran dan Pasukan Khusus Buat Tangani Korupsi, Begini Reaksi KPK

KPK mengapresiasi pernyataan Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto soal rencana untuk menambah dukungan anggaran untuk pemberantasan korupsi di Indonesia.
Juru Bicara KPK baru Tessa Mahardhika dan Budi Prasetyo yang diperkenalkan oleh Biro Humas KPK sore ini, Jumat (7/6/2024)/Bisnis-Dany Saputra.
Juru Bicara KPK baru Tessa Mahardhika dan Budi Prasetyo yang diperkenalkan oleh Biro Humas KPK sore ini, Jumat (7/6/2024)/Bisnis-Dany Saputra.

Bisnis.com, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi pernyataan Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto soal rencana untuk menambah dukungan anggaran untuk pemberantasan korupsi di Indonesia. 

Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto menyampaikan, lembaganya memandang pernyataan Prabowo sebagai niat keseriusan untuk mewujudkan Indonesia bebas korupsi. 

"Dan KPK berharap Bapak Prabowo Subianto memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas korupsi selama masa kepemimpinannya," ujar Tessa kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Kendati adanya janji Prabowo itu, Tessa menyebut lembaganya akan tetap mempertahankan independensinya. Dia juga meminta masyarakat agar ikut mendukung dan mengawal KPK dalam jabatannya. 

"Jadi jaminan itu tidak seperti kita jaminan di bank, kita punya komitmen dari KPK dan saat ini sedang dilakukan seleksi capim KPK. Kita berharap terpilih pimpinan yang memegang komitmen seperti yang disampaikan barusan," ujar juru bicara berlatar belakang penyidik itu. 

Untuk diketahui, pernyataan dimaksud disampaikan oleh Prabowo pada acara Apel Kader Gerindra, Sabtu (31/8/2024). Pada saat itu, pria yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut Indonesia sedang berada di ambang kebangkitan luar biasa. 

Kuncinya, terang Prabowo, adalah untuk mengurangi korupsi. Dia mengatakan bahwa Indonesia harus memberantas atau minimal mengurangi korupsi. Menteri Pertahanan itu menyatakan Indonesia tidak akan berkompromi dengan korupsi.

"Mungkin saya akan cek kembali anggaran, saya akan sisihkan anggaran khusus untuk pemberantasan dan pengejaran koruptor-koruptor itu. Kalaupun dia lari ke Antartika, aku kirim pasukan khusus untuk nyari mereka di Antartika," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper