Bisnis.com, YOGYAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan siap pindah kantor ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, tapi menunggu infrastruktur bandara atau airport selesai.
Jokowi menekankan bahwa dirinya masih menunggu rampungnya bandara yang ditargetkan memiliki 2.200 meter runway atau lintasan pacu pesawat pada akhir September 2024.
“Iya, [menunggu] airport,” katanya saat meresmikan dan melakukan peninjauan sekaligus meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit (RS) Sardjito Yogyakarta, Rabu (28/8/2024).
Menurutnya, kehadiran bandara yang ditargetkan hingga akhir tahun tepatnya pada Desember 2024 memiliki panjang landasan pacu Bandara IKN ditargetkan dapat mencapai 3.000 meter dan rampung sepenuhnya ini sangat krusial untuk mobilisasi pemerintah.
“Lihat kondisi lapangan, karena memang banyak hal yang belum selesai. Misalnya, bandara belum. Sehingga kalau sudah pindah ke sana semestinya kalau kita mau ke Papua dari IKN, kalau mau ke NTT dari IKN, ke Aceh juga dari IKN, kalau Airport-nya belum jadi,” pungkas Jokowi.
Menurut catatan Bisnis, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap hasil uji coba Bandara Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang kini tengah dalam tahap pembangunan.
Baca Juga
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan, saat ini pihaknya telah membangun sepanjang 1.025 meter runway atau lintasan pacu pesawat di Bandara IKN.
Lebih lanjut, Basuki memastikan bahwa pada awal September 2024, nantinya panjang landasan pacu dapat dikebut pembangunannya tembus 2.200 meter.
"Walaupun dalam kondisi gerimis kita bisa capai 1.025 meter panjang lari," tuturnya dalam unggahan akun Instagram Kementerian PUPR, dikutip Senin (26/8/2024).
.jpg?w=348&h=261)
