Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tinggalkan Anies, PDIP Pilih 'Orang Istana' untuk Pilkada Jakarta

Pramono dikenal sebagai politkus senior sekaligus orang dalam istana karena jabatannya sebagai sekretaris kabinet.
Presiden Jokowi didampingi Seskab Pramono Anung, Kepala Bapanas Arief Prasetyo, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi pada penyerahan bantuan pangan CBP, di Kawasan Pertanian Terpadu, Tangerang Selatan, Banten, Senin (19/02/2024). Foto: Humas Setkab/Jay.
Presiden Jokowi didampingi Seskab Pramono Anung, Kepala Bapanas Arief Prasetyo, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi pada penyerahan bantuan pangan CBP, di Kawasan Pertanian Terpadu, Tangerang Selatan, Banten, Senin (19/02/2024). Foto: Humas Setkab/Jay.

Bisnis.com, JAKARTA -- PDI Perjuangan (PDIP) hampir dipastikan batal mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta di Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024

Partai berlambang banteng moncong putih itu dikabarkan lebih memilih Pramono Anung untuk bertarung dengan Ridwan Kamil di Jakarta. Pramono bahkan telah mengurus surat persyaratan calon gubernur Jakarta di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Adapun Bendahara Umum PDI Perjuangan (PDIP) Olly Dondokambey menyebutKan pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur besok, Rabu (28/8/2024).

"Pak Pram besok mendaftar jam 11 di KPU sama Rano Karno," ujar Olly kepada wartawan di Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Olly mengatakan baik Pramono dan Rano Karno akan langsung mendaftar ke KPUD tanpa pengumuman seperti beberapa bakal calon kepala daerah yang diusung PDIP sebelumnya.

Dia mengaku bahwa Pramono, yang kini menjabat Sekretaris Kabinet (Seskab) menghubunginya soal pencalonan itu.

"Tadi Pak Pram telpon saya, 'Pak Olly saya daftar [ke KPU Jakarta] jam 11,'," kata Olly.

Adapun Pranomo adalah politkus senior PDIP. Ia pernah berperan sebagai Sekretaris Jenderal PDIP dan sekarang menjabat sebagai Menteri Sekretaris Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

Kendati demikian, secara elektoral, Pramono sejatinya masih jauh lebih rendah dibandingkan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.

Batal Usung Anies 

Adapun, Anies sebelumnya masuk dalam radar calon gubernur Jakarta dari PDIP. Anies bahkan telah mengurus surat ke PN Jaksel sebagai salah satu syarat mendaftar calon gubernur Jakarta.

Adapun PDIP mengonfirmasi pertemuan Anies Baswedan dengan Rano Karno di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (26/8/2024). 

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan bawa pihaknya melihat Anies sempat datang di gedung B DPP PDIP Menteng untuk bertemu dengan Rano Karno. 

Pertemuan keduanya dilakukan untuk bersilahturahmi dan membicarakan masa depan DKI Jakarta. 

"Pak Anies itu [mantan] Gubernur DKI, masa Gubernur DKI sama [mantan] gubernur Banten berdiskusi tidak boleh? Boleh kan, jadi dalam rangka untuk silaturahmi, untuk membicarakan sebetulnya DKI ke depan itu seperti apa, tukar menukar pengalaman," jelas Djarot dalam konferensi pers usai acara Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah PDIP, Senin (26/8/2024). 

Djarot juga menegaskan bahwa Anies dan Rano Karno belum diumumkan akan  diusung secara resmi oleh PDIP.

Menurutnya, Hal ini juga menjadi hak prerogatif dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Maka sabarlah sedikit, satu dua hari, pasti ketua umum akan menyampaikan siapa yg nanti akan dicalonkan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur. Yang paling penting kan itu ya, jadi tunggu saja satu dua hari," tutur Djarot. 

Kerucutkan Nama

Di sisi lain, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan telah melaporkan pengerucutan yang dilakukan DPP di beberapa provinsi tersebut kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Akhirnya di beberapa provinsi seperti di Jawa Timur, Sumatra Selatan, Lampung, kemudian Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI [Jakarta, red], semua sudah dikerucutkan, keputusan sudah diambil," katanya saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Hasto juga menyebut nantinya para calon kepala daerah dari PDIP yang sudah diputuskan itu akan langsung didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umumm Daerah (KPUD) masing-masing. Ada yang mendaftar 28 Agustus dan 29 Agustus.

Untuk Pilkada Jakarta, Hasto menyebut partai sudah mempersiapkan bakal calonnya dengan baik siapa pun yang akan didaftarkan ke KPUD Jakarta dalam dua hari ke depan.

Mengenai siapa calonnya, Hasto enggan mengungkap lebih lanjut.

Belakangan, nama mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menguat jelang pendaftaran calon kepala daerah.

"Jadi pertanyaannya bukan siapa nama, pertanyannya semua sudah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Karena tidak ada lagi pengumuman serentak, maka pengumuman itu akan dilakukan di daerah masing-masing," ungkapnya.

Sebelumnya, nama mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan juga kuat masuk bursa pencalonan PDIP di Pilkada Jakarta 2024.

Dia juga dikonfirmasi sudah menyambangi DPP PDIP kemarin, Senin (26/8/2024), dan bertemu dengan Rano Karno.

Namun, dia tidak kunjung diumumkan oleh PDIP sebagai bakal gubernur Jakarta. Sementara itu, nama Pramono mencuat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper