Bisnis.com, JAKARTA - Ketum PDIP, Megawati, menyinggung kenaikan pangkat Listyo Sigit Prabowo yang melompati 5 angkatan.
Menurut Megawati, hal-hal semacam itu akan berpotensi merusak tatanan pemilihan Kapolri.
“Jangan dibilang saya provokator atau fitnah. Kayak Pak Sigit kalau supaya tahu berapa yang dilewati? Lima. Kalau enggak percaya tanya gitu aja, lima angkatan,” kata Megawati.
Ketum PDIP itu kemudian menyinggung soal asas keadilan. Sebab semestinya, pemilihan Kapolri dilakukan sebagaimana mestinya.
Megawati juga merasa kasihan kepada orang-orang kompeten lainnya yang sudah lama menunggu, akan tetapi pemilihan Kapolri pada akhirnya tidak sesuai dengan tatanan yang berlaku.
"Bayangkan, lah yang ini (lima) apa enggak mikir ya dalam batinnnya. Nah itu perikemanusiaan tahu adik-adik. Iya dong, itu keadilan. Bayangkan orang udah nunggu, nunggu, tahu-tahu ciung tek (yang diangkat angkatan bawahnya),” ujarnya lagi.
Baca Juga
Megawati mengatakan bahwa pernyataannya ini diharapkan tidak membuat Listyo Sigit Prabowo marah.
Sebab yang dia inginkan hanyalah semua pihak mengikuti aturan yang berlaku.
Anak proklamator RI itu juga menyampaikan bahwa sudah lama ingin bertemu Kapolri, namun hingga saat ini keinginan tersebut belum juga terwujud.
“Saya sudah bilang mau ketemu Kapolri saja, sampe hari ini saja enggak diterima, ya biarin dah,” ujarnya menambahkan.