Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku kesal lantaran sempat dikurung oleh oknum tertentu agar partainya tak bisa mencalonkan kepala daerah untuk diusung pada Pilkada 2024.
Kendati demikian, kepala partai berlogo banteng moncong putih ini mengaku bahwa jalan kebenaran hadir terkadang dengan dengan cara yang tak bisa diatur-atur. Buktinya, belakangan selalu muncul jalan.
Megawati mengaku merasa kaget ketika putusan Mahkamah Konstitusi (MK) 60/2024 terkait persyaratan calon kepala daerah, yang membuka PDIP kembali berpeluang mengusung sendiri.
Hal itu disampaikannya saat berpidato dalam pengumuman calon kepala daerah yang diusung PDIP gelombang III di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (26/8/2024).
“Saya sendiri juga kaget kok, yang tadinya saya pikir tinggal kita ini terkurung kan, dikurung gitu, aduh saya bilang, enak e dikurung kurung gitu. Indonesia ini lucu,” katanya dalam forum tersebut.
Megawati juga mengaku sempat melakukan kontemplasi dengan sang ayah, yakni Soekarno terkait kondisi bangsa saat ini. Dimana, dia merasa saat ini justru dimusuhi bangsa sendiri.
Baca Juga
Melihat fenomena itu, Megawati pun teringat akan pesan yang disampaikan Presiden pertama RI itu soal perlawan akan lebih susah ketika melawan bangsa sendiri.
Apalagi, menghadapi keinginan penguasa yang memperpanjang kekuasaan.
“Beliau pernah loh ngomong, kalau saya lebih mudah karna mengusir penjajah, baca tuh bukunya Bung Karno, kalau kita nanti akan 'melawan bangsa sendiri' saya baru ngerti, oh gini ya, karna apa? Dengan dispuit yang seperti itu berkeinginan untuk melanggangkan kekuasaannya,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pengarah BRIN ini juga bercerita soal dirinya bersama putranya yang juga Ketua DPP PDIP Prananda Pranowo dan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang sibuk menandatangani surat keputusan untuk calon kepala daerah yang diusung.
Megawati pun mengungkapkan jika Sekjen Hasto kerap menangis ketika bersama dirinya menandatangani SK kepala daerah.
Dia pun berpesan ke Hasto, untuk tidak perlu menangisi sesuatu. Sebab, saat ini PDIP sudah bisa mengusung sendiri calon kepala daerah.
“Ini [Hasto] sekarang cengeng, lebih cengeng Pak Hasto ketimbang ketumnya, betul. Kalau saya nanya gitu terus nangis, kan loh ngapain sih nangis, ga ada guna nangis, yang perlu kita apa? Begini. Lah iya toh, buktinya akhirnya juga iya [bisa mengusung],” pungkas Megawati.