Bisnis.com, PADANG - Terpilihnya Maulia Permata Putri seorang pelajar asal SMA Negeri 1 Kota Solok, Sumatra Barat, dalam Tim Paskibraka Nasional 2024 menjadi kabar menggembirakan bagi masyarakat di Ranah Minang.
Menurut keterangan dari Wakil Kesiswaan SMAN 1 Solok SMA Negeri 1 Kota Solok, Dwi Suyarto, saat ini Maulia merupakan siswi kelas XI atau dulu dikenal kelas II SMA.
"Bergabungnya Maulia ini memang dia sudah menunjukan ketertarikan atau keinginannya untuk menjadi tim Paskibraka. Jadi memang keinginan Maulia nya sendiri," katanya ketika dihubungi dari Padang, Selasa (6/8/2024).
Dia menjelaskan pertama kali Maulia memperlihatkan keinginannya menjadi tim Paskibraka, pada saat awal-awal dia masuk ke SMA Negeri 1 Kota Solok, melalui melalui Masa Perkenalan Sekolah (MPS).
"Jadi kami perkenalkan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yakni Paskibraka siswa-siswi yang baru, dan dari Maulia nya memilih Paskibraka," jelasnya.
Hingga akhirnya, disaat ada rekrutmen Paskibraka, Maulia ikut mendaftar yakni pada September 2023 lalu, dan ketika itu Maulia masih Kelas X atau Kelas 1 SMA.
Baca Juga
"Nah di kelas 1 itu setelah baru masuk dan sudah diperkenalkan Paskibraka, Maulia daftar melihat adanya rekrutmen untuk Paskibraka 2024," ujarnya.
Dwi merinci disaat kondisi rekrutmen itu ternyata banyak peminat yakni jumlahnya mencapai 182 peminat. Kemudian masuk pada tahap dilatih, tes, dan seleksi, tersisa jadi 95 orang, terus diseleksi lagi jadi 75 orang, 60 orang, dan hingga akhirnya mengerucut jadi 40 orang.
Dari 40 orang hasil seleksi itu, termasuk adanya Maulia dari SMA Negeri 1 Kota Solok. Setelah ada hasil seleksi itu, masuk data-datanya ke Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Pusat.
"Kan ada 40 orang itu, dibagi untuk Paskibraka di Kota Solok, kemudian dikirim untuk ikut dalam Paskibraka tingkat Provinsi Sumbar. Sedangkan Maulia bergabung menjalani latihan Tim Paskibraka Nasional," kata Dwi.
Dengan adanya capaian yang membanggakan itu, Dwi mengaku sangat mengejutkan bagi pihak sekolah, karena salah satu peserta didiknya berhasil ikut tergabung di dalam Tim Paskibraka Nasional 2024.
"Bahkan di akun media sosialnya BPIP Pusat kami melihat Maulia tengah berlatih pembawa baki bendera. Kami berharap hingga akhir sesi latihan dan pada saat pemilihan posisi-posisi untuk Tim Paskibraka Nasional 2024 ini, Maulia tetap sebagai pembawa baki bendera nya," harapnya.
Dikatakannya jika Maulia bertugas sebagai pembawa baki bendera pada HUT ke-79 RI yang akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) nanti itu, akan menjadi catatan sejarah baru bagi Sumbar dan suatu kebanggaan yang luar bagi SMA Negeri 1 Kota Solok.
"Setahu kami sejauh ini belum ada pelajar asal Sumbar yang berkesempatan di posisi pembawa baki bendera tingkat nasional di acara upacara HUT RI. Semoga dan doa bersama, Maulia mampu dan dipercaya untuk menjalankan tugas sebagai pembawa baki bendera," ungkapnya.
Dwi berharap Maulia tetap semangat dan tekun selama menjalani sesi latihan di Tim Paskibraka Nasional 2024.
"Kalau bicara soal sosok Maulia ini, di sekolah anaknya baik, terampil, mengikuti tata tertib sekolah dengan baik, akademik nya juga bagus. Memang sudah selayaknya Maulia berada di Tim Paskibraka Nasional 2024," tegasnya.
Selain itu untuk latar belakang keluarga, Maulia merupakan anak yang hidupnya dalam kesederhanaan.
Sementara itu, Kabid Ideologi Wasbang dan Karakter Bangsa, Kesbangpol Sumbar Donny Rahma Saputra menambahkan selama seleksi berlangsung, pelajar yang telah lulus seleksi benar-benar dilakukan secara teliti.
Begitupun untuk Maulia, setelah menjalani berbagai tahapan hingga akhirnya terpilih bergabung dengan Tim Paskibraka Nasional 2024.
"Saat ini Maulia tengah menjalani latihan bersama, dan pada H-1 Upacara HUT RI barulah ditentukan posisi-posisi dari Tim Paskibraka ini. Semoga saja Maulia tetap di posisi pembawa baki bendera seperti dalam sesi latihannya ini," ujar dia.
Sebelumnya Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan bergabungnya Maulia dalam Tim Paskibraka turut menambah daftar panjang generasi muda Sumbar yang mampu berprestasi di kancah nasional.
"Capaian Maulia itu tentu menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Sumbar," harap gubernur.
"Kami berharap, berbagai prestasi yang diraih oleh generasi Sumbar sejauh ini, dapat menular dan memotivasi anak-anak yang lain," sambungnya.
Selain itu, Mahyeldi juga mengingatkan bahwa upaya memfasilitasi kegiatan positif generasi muda bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah melalui lembaga pendidikan. Akan tetapi, juga menjadi tanggung jawab orang tua, niniak mamak, dan seluruh lapisan dalam kehidupan bermasyarakat.
Menurutnya melihat pada beberapa waktu terakhir, sejumlah anak muda asal Sumbar berhasil mengharumkan nama Sumbar di pentas nasional, bahkan mengharumkan nama Indonesia dipentas Internasional.
