Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Venezuela Gelar Pilpres 2024, Nicolas Maduro Yakin Menang Lagi

Venezuela menggelar pemilihan umum untuk memilih presiden pada Minggu (28/7/2024) waktu setempat.
Pendukung Presiden Venezuela Nicolas Maduro berkumpul di luar Istana Miraflores selama Pemilihan Presiden (Pilpres) Venezuela 2024 di Caracas, Minggu (28/7/2024)./Reuters-Maxwell Briceno
Pendukung Presiden Venezuela Nicolas Maduro berkumpul di luar Istana Miraflores selama Pemilihan Presiden (Pilpres) Venezuela 2024 di Caracas, Minggu (28/7/2024)./Reuters-Maxwell Briceno

Bisnis.com, JAKARTA — Venezuela menggelar pemilihan umum untuk memilih presiden pada Minggu (28/7/2024) waktu setempat.

Dilansir Reuters, Senin (29/7/2024) pagi atau Minggu malam waktu setempat, rakyat Venezuela tengah menunggu hasil Pilpres 2024.

Pilpres tersebut diikuti oleh 10 kandidat calon presiden. Salah satunya adalah presiden petahana dan kandidat dari partai sosialis, Nicolas Maduro.

Bagi Maduro, ini merupakan kali ketiganya mencalonkan diri di Pilpres Venezuela. Maduro pun optimistis akan menang meskipun oposisi telah menarik dukungan dan memperingatkan kemungkinan adanya penyimpangan.

Di sisi lain, partai oposisi mendukung Edmundo Gonzalez, seorang mantan diplomat berusia 74 tahun yang dikenal karena sikapnya yang tenang. Gonzales mendapatkan dukungan dari pemimpin oposisi Maria Corina Machado yang turun langsung selama kampanye setelah ia dilarang memegang jabatan publik.

Gonzalez telah memperoleh dukungan bahkan dari beberapa mantan pendukung partai yang berkuasa. Namun, kaum oposisi dan pengamat juga menyangsikan pemungutan suara di Venezuela akan adil. Alasannya, adanya keputusan oleh otoritas pemilu yang kurang adil dan penangkapan pihak oposisi.

Jika Gonzalez menang, kekuasaan Partai Sosialis Venezuela yang telah berkuasa selama 25 tahun akan berakhir. 

Adapun, masa jabatan presiden baru selama enam tahun akan dimulai pada 10 Januari 2025.

Sebaliknya, Maduro—yang kemenangannya di Pilpres Venezuela 2018 dianggap curang oleh Amerika Serikat—mengatakan Venezuela memiliki sistem pemilu paling transparan di dunia. Dia juga telah memperingatkan akan terjadinya "pertumpahan darah" jika pihaknya kalah.

Jaksa Agung Tarek Saab mengatakan kepada Reuters pada Minggu malam bahwa pihaknya tidak melihat adanya kekerasan dalam Pilpres Venezuela 2024. Menurutnya, hanya ada beberapa insiden kecil dan selebihnya, pemungutan suara berlangsung damai.

Dilansir Antara, Pilpres Venezuela 2024 diikuti 21 juta pemilih terdaftar. Pemungutan suara dimulai sejak pukul 06.00 hingga 18.00 waktu setempat.

Lebih dari 380 ribu tentara dan polisi dikerahkan di seluruh negeri untuk memastikan ketertiban Pilpres Venezuela 2024.

Untuk pertama kalinya dalam 10 tahun, semua partai oposisi di negara berpenduduk 29 juta jiwa itu memutuskan untuk tidak memboikot pemilu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper