Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sah! Ahok Kandidat Kuat Cagub Jakarta Usungan PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merupakan sosok kandidat kuat calon gubernur Jakarta 2024 usungan PDIP.
Komisaris PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (tengah) berjalan menuju mobilnya usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (7/11/2023). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) di Pertamina periode 2011-2021 yang merugikan negara mencapai Rp2,1 trilliun. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin.
Komisaris PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (tengah) berjalan menuju mobilnya usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (7/11/2023). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) di Pertamina periode 2011-2021 yang merugikan negara mencapai Rp2,1 trilliun. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin.

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merupakan sosok kandidat kuat calon gubernur Jakarta 2024 usungan PDIP.

Djarot menjelaskan, PDIP sudah melakukan kajian dan pemetaan ihwal Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, Ahok menjadi kandidat yang kuat.

"Pak Ahok berdasarkan hasil pemetaan dan hasil survei yang kita terima menjadi salah satu calon yang cukup ya, sangat potensial, kalau menurut saya untuk bisa diajukan," jelas Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2024).

Meski demikian, PDIP belum ambil keputusan final ihwal sosok calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung dalam ajang Pilkada Jakarta 2024 mendatang.

Djarot menambahkan, meski banyak kader internal yang dianggap layak maju Pilkada Jakarta 2024 namun PDIP tidak memiliki 20% kursi di DPRD Jakarta.

Oleh sebab itu, PDIP harus menjalin kerja sama politik dengan partai politik lain agar bisa mencalonkan gubernur-wakil gubernur Jakarta 2024.

"Persoalannya adalah PDIP itu kan masih kurang kursinya, kita tetap harus berkomunikasi dengan partai-partai yang lain," ujar Djarot.

Mantan gubernur DKI Jakarta ini mengakui pihaknya juga mempertimbangkan sosok eksternal seperti Anies Baswedan. Meski demikian, PDIP masih terus jalin komunikasi dengan partai politik lain yang turut tertarik usung Anies seperti PKS.

Djarot menyatakan PDIP masih akan terus pantau dinamika politik yang terjadi ke depan sebelum akhirnya memutuskan siapa sosok calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024 yang akan diusung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper