Bisnis.com, JAKARTA - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, tidak mempersoalkan pemilih PSI memilih Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada Jakarta 2024.
Kaesang merasa, Anies dan Ahok merupakan dua mantan gubernur Jakarta yang sudah punya peninggalan yang dirasakan warga. Oleh sebab itu, dia tidak heran keduanya dipilih dari berbagai kalangan termasuk pemilih PSI.
"Pak Anies bersama Pak Ahok kan sudah berbuat sangat banyak untuk DKI, yang di mana di kedepannya akan menjadi DKJ. Jadi saya rasa beliau-beliau berdua ini emang sangatlah pantas kalau misalnya konstituen PSI memilih Pak Anies dan Pak Ahok," jelas Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024).
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menambah, Jakarta merupakan provinsi yang unik. Oleh sebab itu, lanjutnya, PSI memang belum menentukan siapa bakal calon gubernur yang akan diusung karena masih ingat melihat dinamika ke depan.
Kaesang pun membiarkan konstituen PSI untuk memilih siapa sosok yang dirasa terbaik, sebelum partainya menentukan bakal calon gubernur Jakarta 2024 yang akan diusung.
"Iya enggak masalah [pemilih PSI puluh Anies dan Ahok], ini kan hanya dinamika untuk di pilkada khususnya di DKI," katanya.
Baca Juga
Sebagai informasi, Indikator Politik Indonesia melakukan kepada warga Jakarta pada 18-26 Juni 2024. Dalam simulasi tiga nama, terungkap pemilih PSI lebih cenderung memilih Anies (39%) dan Ahok (41,8%) daripada Ridwan Kamil (19,2%).
Padahal, PSI merupakan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). KIM sendiri sempat digadang-gadang akan mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024.