Bisnis.com, JAKARTA — Presiden terpilih periode 2024–2029 Prabowo Subianto memastikan akan mengikuti rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam mengelola keuangan negara.
Prabowo menegaskan bahwa dirinya sejalan dengan amanah yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengelola dengan baik keuangan Negara.
“InshaAllah pasti [dijalankan], ya BPK itu yang penting, BPK andalan kita, ke depan BPK harus lebih ketat mengawasi kita tidak menginginkan ada kebocoran, kami tidak menginginkan uang rakyat tidak dapat dipertanggungjawabkan tiap rupiah harus kita amankan kita yakinkan berguna untuk bangsa dan rakyat,” pungkas Prabowo.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis pemerintahan selanjutnya yang dipimpin oleh Prabowo Subianto akan tetap memperhatikan rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam menjalankan finansial Negara.
Hal ini disampaikannya saat membuka agenda penyampaian laporan hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan (Lapkeu) Pemerintah Pusat tahun 2023 dan ikhtisar hasil pemeriksaan semester II/2023, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Senin (8/7/2024).
“Pemerintahan saat ini dan saya yakin pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto ke depan, akan selalu memberikan perhatian serius pada setiap rekomendasi BPK,” ujarnya dalam forum tersebut.
Baca Juga
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pada era transisi pemerintahan, harapannya setiap pihak dapat saling gotong royong dalam melanjutkan pengelolaan keuangan Negara yang sehat. Mengingat, pada Oktober 2024 mendatang Jokowi akan digantikan oleh presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto.
Oleh sebab itu, dia pun mengharapkan dukungan BPK dan seluruh komponen bangsa untuk mendukung peralihan pemerintahan ini agar berjalan dengan baik sehingga dapat menjaga keberlanjutan untuk membawa kemajuan Negara
“Saya juga mengharapkan dukungan BPK untuk melanjutkan perbaikan ekosistem pemerintahan, membangun pemerintahan yang akuntabel, dan sekaligus fleksibilitas dan selalu berorientasi pada hasil,” ucapnya.
Finansial Negara yang sehat, kata Jokowi, dapat dicapai apabila uang masyarakat dapat dimanfaatkan dengan baik serta dikelola secara transparan dan akuntabel.
“Saya minta kepada para menteri, kepala lembaga dan kepala daerah agar segera menindaklanjutinya dan menyelesaikan rekomendasi-rekomendasi dari pemeriksaan BPK,” pungkas Jokowi.
Untuk diketahui, Prabowo menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Kepresidenan, Senin (8/7/2024).
Menurut pantauan Bisnis, Ketua Umum (Ketum) partai Gerindra itu pun tiba di lingkungan Istana Kepresidenan pada pukul 12.34 WIB dengan mengenakan kemeja berwarna putih, peci dan kacamata yang senada berwarna hitam.
Meski begitu, Prabowo enggan untuk menyampaikan alasannya menemui Jokowi pada hari ini.