Bisnis.com, JAKARTA - Pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui laut melalui dermaga bantuan Amerika Serikat (AS) akan dilanjutkan dalam beberapa hari mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Militer Israel pada Sabtu (8/6/2024) setelah perbaikan struktur dermaga selesai dilakukan.
“IDF (Pasukan Pertahanan Israel) telah mulai mengamankan wilayah pesisir kemampuan Joint Logistics Over-the-Shore (JLOTS) militer AS – di Gaza,” terang militer Israel, seperti dikutip dari Reuters, pada Sabtu (8/8).
Lanjutnya, pembangunan kembali dermaga akan memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan kepada masyarakat Gaza dalam beberapa hari mendatang.
Komando Pusat AS menuturkan pada Jumat (7/6) bahwa pihaknya telah membangun kembali dermaga sementara yang berlabuh di lepas pantai Gaza, yang telah dipindahkan sementara setelah sebagian dari strukturnya putus, dua minggu setelah mulai beroperasi.
Kemudian, bantuan tersebut dilakukan untuk meringankan bencana kemanusiaan di Gaza. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 36.000 orang di Gaza juga telah terbubuh sejak dimulainya serangan Israel.
Baca Juga
Di lain sisi, diketahui bahwa Presiden AS bertemu dengan Presiden kraina Volodymyr Zelenskiy di Paris pada Jumat (7/6) meminta maaf atas keterlambatan kongres dalam menyetujui paket bantuan terbaru.
Pertemuan tersebut juga merupakan pertemuan tatap muka pertama mereka, sejak Zelenskiy mengunjungi Washington pada Desember 2023.
"Saya minta maaf atas... minggu-minggu ini saya tidak mengetahui [apa yang akan terjadi dalam hal pendanaan],” jelas Biden.
Lanjutnya, dia mengungkapkan bahwa anggota Kongresnya yang sangat konservatif mendukung hal tersebut. Namun akhirnya mereka berhasil menyelesaikannya.