Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanah Longsor Papua Nugini, Kemlu Pastikan Tidak Ada Korban WNI

Kemlu RI memastikan tak ada WNI menjadi korban bencana tanah longsor di Papua Nugini.
Pemandangan kerusakan setelah tanah longsor di Maip Mulitaka, provinsi Enga, Papua Nugini pada 24 Mei 2024 dalam gambar yang diperoleh ini. Emmanuel Eralia via REUTERS
Pemandangan kerusakan setelah tanah longsor di Maip Mulitaka, provinsi Enga, Papua Nugini pada 24 Mei 2024 dalam gambar yang diperoleh ini. Emmanuel Eralia via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memberi informasi kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) pascabencana tanah longsor di Papua Nugini. 

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan bahwa pihaknya telah berkordinasi dengan KBRI Port Moresby dan otoritas setempat. 

"Pascabencana tanah longsor di PNG [Papua Nugini], KBRI Port Moresby telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI," katanya, kepada awak media, dikutip Senin (27/5/2024). 

Dia menegaskan bahwa KBRI Port Moresby akan terus memonitor situasi di lapangan, dan belum ada informasi adanya korban WNI. 

"Sejauh ini, tidak terdapat informasi adanya korban WNI dalam bencana tersebut. KBRI akan terus memonitor situasi di lapangan. Hotline KBRI Port Moresby dapat dihubungi melalui nomor telepon +67573963011," ujarnya. 

Seperti diketahui, tanah longsor terjadi di Desa Kaokalam di Provinsi Enga, sekitar 600 km Barat Laut Ibu Kota Port Moresby, Papua Nugini, pada Jumat (24/5/2024). 

Tanah longsor tersebut seketika meratakan puluhan rumah dan mengubur hidup-hidup ratusan orang dan puluhan keluarga di Papua Nugini. 

Akibat tanah longsor itu, ada lebih dari 6 desa terkena dampak bencana itu, di wilayah Mulitaka di provinsi tersebut.

Badan Migrasi PBB memperkirakan bencana tanah longsor di Papua Nugini tersebut telah memakan lebih dari 670 korban jiwa.

Kemudian, Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape juga mengatakan bahwa para pejabat bencana, Angkatan Pertahanan dan Departemen Pekerjaan dan Jalan Raya juga membantu upaya bantuan dan pemulihan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper