Bisnis.com, JAKARTA - Prof. Salim Said, tokoh pers dan perfilman nasional, meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Dilansir dari Antara, mantan Duta Besar RI untuk Republik Ceko itu menghembuskan nafar terakhir pada Sabtu (18/5/2024). Salim meninggal pada usia ke-80.
Kabar meninggalnya Prof. Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty, dalam pesan singkat yang diterima sejumlah wartawan di Jakarta, Sabtu.
Dalam pesan yang sama disebutkan jasad almarhum Prof. Salim Said disemayamkan malam ini di rumah duka di Jalan Redaksi Nomor 149, Kompleks Wartawan PWI, Cipinang, Jakarta Timur.
Herawati juga memberitahu bahwa jasad almarhum rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Minggu siang (19/5).
Diketahui, Salim lahir di sebuah desa bernama Amparita, pada 10 November 2023. Salim sempat mengikuti pendidikan di Akademi Teater Nasional Indonesia (1964-1965), Fakultas Psikologi UI (1966-1967), tamat Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Baca Juga
Salim melanjutkan studinya di Amerika Serikat kemudian meraih Ph.D. dari Ohio State University, Columbus, Amerika Serikat pada tahun 1985.
Dia pernah menjabat sebagai redaktur Pelopor Baru, Angkatan Bersenjata, dan redaktur majalah Tempo (1971-1987).
Salim kini mengajar di Sekolah Ilmu Sosial dan menjadi anggota Dewan Film Nasional.
Mantan staff khusus Menteri ESDM Muhammad Said Didu turut berduka atas meninggalnya Salim. Hal itu dia sampaikan melalui akun X (twitter) miliknya.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Prof. Dr. Salim Said malam ini jam 19.33 di RSCM. Turut berduka cita.
Alfatihah buat Almarhum," tulis Said.