Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Salim Said: Isu PKI Bangkit, Tuntutan Pelurusan Sejarah

Kalangan akademisi menilai tuntutan pelurusan sejarah seputar peristiwa Gerakan 30 September 1965 dan eksesnya menjadi pemicu isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia.
Poster film Pengkhianatan G30S PKI/Istimewa
Poster film Pengkhianatan G30S PKI/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Kalangan akademisi menilai tuntutan pelurusan sejarah seputar peristiwa Gerakan 30 September 1965 dan eksesnya menjadi pemicu isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia.

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Salim Said menilai wajar apabila saat ini isu kebangkitan PKI kembali berembus. Pasalnya, kelompok yang kontra terhadap partai terlarang tersebut khawatir terhadap semakin banyaknya suara yang meminta pelurusan sejarah terkait G30S.

“Kalau mau meluruskan sejarah berarti ada yang bengkok kan? Siapa yang bengkokkan [selain] Orde Baru. Padahal Orde Baru itu pendukungnya banyak, tentara itu pendukung Orde Baru,” katanya usai konferensi pers di Jakarta, Jumat (29/9/2017).

Menurut Salim, kelompok kontra PKI tentu tidak ingin dipersalahkan atas kejadian pasca-G30S seperti jatuhnya korban dari anggota partai tersebut. Pasalnya, sebelum peristiwa G30S justru kelompok anti-PKI yang merasa sebagai korban.

“Gerakan orang-orang bekas PKI yang menuntut keadilan itu malah menciptakan musuh. Akibatnya, muncul kecurigaan bahwa PKI itu bangkit,” katanya.

Meski demikian, Salim enggan berspekulasi apakah partai yang menganut paham Marxisme-Leninisme itu memang benar-benar bangkit. Menurutnya, pihak yang paling mengetahui kebenaran isu tersebut adalah intelijen.

Sementara itu, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan bahwa isu kebangkitan PKI hanya dipercayai oleh 12,6% publik. Sisanya, sebanyak 86,8% masyarakat menyatakan tidak setuju PKI bangkit dan selebihnya menjawab tidak tahu.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.057 responden yang memiliki hak pilih alias berusia 17 tahun atau sudah menikah. Marjin kesalahan rata-rata sebesar plus-minus 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%. Wawancara dilakukan pada 3-10 September 2017.

Dari 12,6% masyarakat yang setuju PKI bangkit, sebanyak 39,9% dari mereka meyakini partai tersebut telah menjadi ancaman bagi negara. Jumlah mereka mewakili 5% populasi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper