Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berkat Blinken, Israel Buka Penyebrangan Erez untuk Akses Bantuan ke Gaza

Israel membuka kembali satu-satunya penyeberangan Erez di Tepi Utara Jalur Gaza untuk pertama kalinya.
Gambar satelit menunjukkan pemandangan lebih dekat perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, 7 November 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Gambar satelit menunjukkan pemandangan lebih dekat perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, 7 November 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Israel membuka kembali satu-satunya penyeberangan Erez di Tepi Utara Jalur Gaza untuk pertama kalinya, saat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken mengunjungi Israel dan bertemu Perdana Menteri Netanyahu, pada Rabu (1/5/2024). 

Penyebrangan Erez dibuka kembali sehingga memungkinkan akses yang lebih mudah untuk truk bantuan memasuki Gaza. 

Hal tersebut menyusul tuntutan AS terhadap Israel, untuk berbuat lebih, agar dapat memasukkan bantuan yang lebih banyak ke Jalur Gaza.

Keputusan Israel tersebut, terjadi ketika Blinken mengunjungi Kerem Shalom, persimpangan utama yang dilalui bantuan kemanusiaan dari Israel ke Gaza dalam beberapa bulan terakhir, dan Pelabuhan Ashdod tempat sebagian besar bantuan dikirim ke Gaza. 

Melansir Times of Israel, Blinken mengatakan bahwa meski bantuan ke Gaza Palestina telah ditingkatkan, namun tetap saja masih banyak hal yang perlu dilakukan.

Diplomat terkemuka AS itu juga melakukan kunjungan singkat, yang tidak diumumkan sebelumnya, ke Kibbutz Nir Oz, yang dilanda serangan gencar Hamas pada 7 Oktober lalu. 

Serangan saat itu menyebabkan 38 warga terbunuh dan 72 diculik ke Gaza beberapa di antaranya telah kembali dari populasi Gaza yang berjumlah sekitar 400 orang. 

Adapun hingga kini warga belum kembali ke Kibbutz, yang sebagian besar masih berupa reruntuhan, dengan banyak bangunan dibakar dan dirusak.

Pembukaan kembali penyeberangan Erez yang biasanya memfasilitasi lalu lintas orang, bukan pasokan telah menjadi salah satu permohonan utama lembaga bantuan internasional selama berbulan-bulan.

Akses tersebut tentu akan meringankan situasi kemanusiaan yang diyakini paling parah di antara ratusan ribu warga sipil di Palestina, di Utara Gaza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper