Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken tiba di Israel untuk melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pejabat lainnya setelah kunjungan ke Yordania dan Arab Saudi, pada Selasa (30/4/2024).
Kunjungan tersebut menjadi perjalanan ketujuh dirinya ke wilayah itu sejak awal perang Israel-Hamas, ketika upaya diintensifkan untuk mengatasi masalah dan mencapai kesepakatan penyanderaan serta gencatan senjata di Gaza.
Kantor Presiden Israel mengumumkan bahwa Blinken dijadwalkan pertama kali akan bertemu dengan Presiden Isaac Herzog pada Rabu dini hari pukul 08.15 di Tel Aviv.
Sementara itu, kantor Perdana Menteri Israel, mengatakan bahwa Netanyahu akan bertemu dengan Blinken pada pukul 10.45 di Yerusalem.
Melansir Times of Israel, diplomat tertinggi Amerika itu juga akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan Penasihat Keamanan Nasional Tzachi Hanegbi.
Kemudian, juga akan mengunjungi Penyeberangan Kerem Shalom dan Pelabuhan Ashdod untuk meninjau bantuan kemanusiaan yang mengalir ke Gaza, dan bertemu dengan keluarga sandera Amerika di Tel Aviv, pada sore hari.
Baca Juga
Tawaran terbaru untuk kesepakatan penyanderaan yang sedang dinegosiasikan di Kairo, Mesir dilaporkan mencakup jeda pertempuran atau gencatan senjata sementara selama 40 hari dan pembebasan hampir 1.000 tahanan Palestina dengan imbalan antara 20-33 sandera Israel.
Jumlah tersebut berkaitan dengan sandera dalam kategori kemanusiaan, di antaranya perempuan, anak-anak, laki-laki berusia di atas 50 tahun dan mereka yang sakit.
AS telah meningkatkan tekanannya pada semua pihak untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata, dan menjadi sebuah pesan yang disampaikan oleh Blinken selama turnya.
"Sekarang urusannya ada di Hamas. Tidak ada lagi penundaan, tidak ada lagi alasan. Kami ingin melihat perjanjian ini tercapai dalam beberapa hari mendatang," kata Blinken kepada wartawan di Yordania.
Menurut Blinken, gencatan senjata adalah cara paling efektif untuk meringankan penderitaan warga sipil di Jalur Gaza yang terkepung.
Selain itu, Blinken juga mengantarkan konvoi truk bantuan pertama Yordania menuju Gaza melalui Penyeberangan Erez yang dibuka kembali oleh Israel, dan mendesak penggandaan upaya bantuan ke Gaza, Palestina.