YAKIN LOLOS
Setelah resmi mengajukan PHPU untuk anggota legislatif DPR ke MK pada Sabtu (23/3/2024) malam, PPP sebenarnya percaya diri dapat mengubah nasibnya dalam kontestasi Pileg 2024.
"Kita diperkuat oleh 23 tim lawyer untuk dalam mengajukan gugatan, khususnya terkait suara PPP yang patut diduga hilang di sejumlah pemilihan sehingga menyebabkan angka kami di dalam rekapitulasi KPU itu hanya menembus angka 3,87%, artinya di bawah ambang batas," ujar Ketua DPP PPP Achmad Baidowi kala itu.
Baidowi menjelaskan partainya menggugat hasil pemilu legislatif PPP pada berbagai daerah pemilihan (dapil) di 18 provinsi. Dia menyebut pihaknya memiliki alat bukti yang kuat untuk mengajukan PHPU khususnya di dapil-dapil tersebut.
Menurutnya, jika ditotal di sepanjang dapil dimaksud, PPP bisa kehilangan sampai lebih dari 200.000 suara. Baidowi mengatakan suara nasional PPP seharusnya mencapai 6 juta lebih atau hampir 4,1%.
Segendang sepenarian, Politikus PPP Sandiaga Uno optimistis PPP bisa lolos ke DPR RI.
Dia mengeklaim ada 200.000 suara PPP yang hilang atau tidak tercatat oleh KPU RI selama proses rekapitulasi nasional.
Baca Juga
"Saya ingin sampaikan bahwa PPP akan menunggu hasil dan menghormati segala proses yang berjalan di MK. Harapannya 200.000 suara yang tidak tercatat bisa kembali, sehingga PPP bisa capai parliamentary threshold 4% dan lolos ke Senayan," katanya melalui Instagram.
Keyakinan PPP itu pun tampaknya kian menebal dengan wacana dukungan tokoh partai lain, termasuk Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI terpilih pada Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman. Dia menyatakan Prabowo Subianto siap membantu PPP yang terancam gagal masuk ke DPR.
Habiburokhman mengaku, Gerindra berempati kepada PPP yang sedang berjuang agar bisa bertahan di Senayan dengan menggugat hasil Pileg 2024 ke MK. Oleh sebab itu, menurutnya, Prabowo punya keinginan membantu PPP untuk bisa bangkit.
"Ya tentu [siap bantu]. Kita kayak tadi, semangatnya kami berharap yang terbaik untuk PPP," ujar Habiburokhman, usai PPP resmi mengajukan gugatannya ke MK.
Menurutnya, Gerindra berharap PPP, sebagai salah satu partai paling bersejarah di Indonesia, bisa bertahan di DPR RI. Apalagi, lanjutnya, Prabowo memerlukan PPP di Senayan.
Habiburokhman juga menyatakan Prabowo siap merangkul PPP. Meski demikian, dia tidak bisa memastikan bentuk bantuan seperti apa yang bisa diberikan pihaknya.
Sementara itu, Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari menilai peluang PPP lolos ke DPR RI via putusan sengketa hasil Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) sangat besar.
Alasannya, PPP sudah meraih 3,87% suara. Artinya, PPP hanya perlu membuktikan 0,13% suaranya 'dicuri' pihak lain dalam persidangan di MK.
"Saya pikir PPP paling potensial karena hanya berjarak 0,1 sekian persen suara dan itu tentu saja jika bisa dibuktikan terdapatnya selisih suara di daerah-daerah tertentu atau dapil tertentu, PPP tentu akan sampai 4%," ujar Feri kepada Bisnis, Senin (29/4/2024).
Lagipula, lanjutnya, jika PPP berhasil lolos ke parlemen maka lima juta suara lebih masyarakat yang memilih Partai Ka'bah tersebut tidak akan sia-sia. Apalagi, PPP merupakan partai yang sudah malang melintang di Senayan.
"Bagaimanapun ini partai bersejarah ya, yang semestinya tetap ada di parlemen dengan gaya dan cara berpolitik mereka sendiri," jelas dosen Universitas Andalas ini.
Patut dinanti bagaimana hasil sidang sengketa hasil Pileg 2024 yang bergulir di MK bisa memastikan jalan PPP apakah gagal ke Senayan atau justru hasilnya berbalik sebagai partai baru pendukung Prabowo setelah sebelumnya berseberangan di Pilpres 2024.