Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Israel Serang Balik Iran Tanpa Dukungan AS dan Sekutunya

Israel memastikan akan akan menanggapi serangan Iran di tengah seruan sekutunya untuk menahan diri guna menghindari eskalasi konflik di Timur Tengah
Rencana Israel Serang Balik Iran Tanpa Dukungan AS dan Sekutunya. Bendera Iran vs Bendera Israel. Dok Aljazeera
Rencana Israel Serang Balik Iran Tanpa Dukungan AS dan Sekutunya. Bendera Iran vs Bendera Israel. Dok Aljazeera

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan tidak akan ikut campur dalam konflik Israel-Iran yang semakin meruncing.

Dilansir dari Reuters, Selasa (16/4/2024), Biden mengatakan kepada Netanyahu bahwa Amerika Serikat tidak akan mengambil bagian dalam serangan balasan Israel terhadap Iran.

Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, dan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron menyampaikan seruan serupa. Washington dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga telah mengeluarkan seruan kepada kedua negara untuk menahan diri.
 
Sejumlah negara, di antaranya Perancis, Belgia dan Jerman memanggil duta besar Iran. Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan negaranya akan bekerja sama dengan mitra-mitranya untuk meredakan ketegangan di Timur Tengah.

Rusia menahan diri untuk tidak mengkritik sekutunya, Iran, di depan umum atas serangan tersebut, namun menyatakan kekhawatirannya mengenai risiko eskalasi dan juga menyerukan untuk menahan diri.

“Eskalasi lebih lanjut bukanlah kepentingan siapa pun,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Diberitakan sebelumnya, Israel memastikan akan akan menanggapi serangan rudal dan pesawat tak berawak Iran pada akhir pekan lalu di tengah seruan sejumlah untuk menahan diri guna menghindari eskalasi konflik di Timur Tengah.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memanggil kabinet perangnya untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari 24 jam untuk mempertimbangkan bagaimana bereaksi terhadap serangan langsung Iran yang pertama terhadap Israel.

Kepala Staf militer Israel Herzi Halevi mengatakan negaranya akan merespons, tetapi tidak memberikan perrincian terkait.

“Peluncuran begitu banyak rudal, rudal jelajah, dan drone ke wilayah Israel akan dibalas,” katanya di Pangkalan Udara Nevatim di Israel selatan.

Serangan Iran yang dilancarkan sebagai pembalasan atas dugaan serangan udara Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di Damaskus pada 1 April 2024, berisiko menimbulkan perang terbuka antara kedua negara. 

Adapun, serangan Israel terhadap Iran telah menewaskan tujuh perwira Garda Revolusi Iran, termasuk dua komandan senior. Israel tidak membenarkan atau membantah melakukan serangan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper