Bisnis.com, JAKARTA - Kubu pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merespons keputusan mahkamah konstitusi (MK) yang memanggil 4 menteri ke sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Anggota tim hukum 02, Otto Hasibuan mengatakan bahwa pihaknya justru mengharapkan kehadiran menteri tersebut. Pasalnya, kehadiran para menteri dinilai akan meringankan pembuktian Prabowo-Gibran selaku pihak terkait.
“Karena kalau mereka [4 menteri] dipanggil, menurut kami, kami tidak terlalu repot untuk membuktikan bahwa semua yang terkait itu tidak ada masalah,” katanya kepada wartawan usai sidang di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).
Dia mencontohkan apabila Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani hadir.
Dengan kehadiran kedua figur tersebut, maka pihaknya merasa tak perlu lagi menghadirkan ahli lain untuk membantah dalil yang disebutkan para pemohon, seperti penggelontoran bantuan sosial (bansos) untuk menaikkan suara Prabowo-Gibran.
“Istilahnya ini blessing in disguise buat kita, sebenarnya. Dengan dihadirkannya nanti para menteri ini, saya punya keyakinan itu akan bisa menjelaskan persoalan dan semua masyarakat Indonesia akan melihat bahwa bansos itu tidak ada kaitannya dengan perolehan jumlah suara yang diperoleh oleh Prabowo-Gibran,” lanjut Otto.
Baca Juga
Dirinya pun tak mempersoalkan status Mensos Risma sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP). Baik Risma maupun Sri Mulyani, Otto yakin keduanya akan memberikan keterangan yang meyakinkan.l bagi paslon 02.
“Menurut saya, Sri Mulyani kalau dijelaskan saya yakin itu lebih positif. Karena saya tidak perlu jelaskan di sini ya, soal angka-angka selama ini kan banyak yang bombastis, dikatakanlah ada korupsi ini, ini, ini,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, MK akan memanggil 4 menteri dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) ke sidang sengketa hasil Pilpres 2024 pada Jumat (5/4/2024) besok.
Empat menteri tersebut adalah Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, serta Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
“Kemudian juga kepada para pihak juga perlu disampaikan, hari Jumat akan dicadangkan untuk pemanggilan pihak-pihak yang dipandang perlu oleh Mahkamah Konstitusi, berdasarkan hasil rapat Yang Mulia para hakim tadi pagi,” kata Ketua MK Suhartoyo dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).
Suhartoyo menjelaskan, lima pihak ini dikategorikan penting untuk didengar keterangannya oleh Mahkamah. Namun, langkah ini bukan berarti bahwa MK mengakomodir permohonan dari pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD selaku pemohon.