Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilkada Sukabumi: Paslon Iyos-Zainul Tuding Ada Penggelembungan Suara

Paslon Cabup dan CawabupIyos Somantri dan Zainul menuding ada penggelembungan suara saat pemungutan suara Pilkada Sukabumi 2024.
Gedung Mahkamah Konstitusi RI di Jakarta. -Bisnis.com/Samdysara Saragih
Gedung Mahkamah Konstitusi RI di Jakarta. -Bisnis.com/Samdysara Saragih

Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dan Zainul menuding ada penggelembungan suara di 496 Tempat Pemungutan Suara (TPS) sehingga membuat mereka kalah di Pilkada Sukabumi 2024. 

Hal tersebut disampaikan penasihat hukum Iyos-Zainul, Saleh Hidayat ketika tengah menyampaikan permohonannya di dalam sidang PHPU yang digelar di Gedung MK Jakarta pada Kamis, 9 Januari 2025.

Saleh mengemukakan seharusnya paslon Iyos-Zainul yang jadi kliennya hanya selisih suara sekitar 65.000 suara pada 496 TPS jika dibandingkan paslon kompetitor Asep Japar-Andreas.

"Ini selisihnya sangat tajam hingga 73.726 suara," tuturnya di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (9/1/2024). 

Selain itu, Saleh juga mendalilkan adanya dugaan keterlibatan pihak ASN dan jajaran birokrasi pada Pilkada Sukabumi secara terstruktur, sistematis dan massif (TSM). Hal itu bisa dilihat dari dukungan Bupati Sukabumi ke paslon nomor urut 2 yaitu Asep Japar dan Andreas.

"Kebetulan kami juga ada video sewaktu Bupati Sukabumi memberikan dukungan itu," katanya.

Tidak hanya itu, Saleh juga mengemukakan bahwa ada dugaan paslon Asep Japar dan Andreas menggunakan politik uang untuk menghasut warga Sukabumi agar memilih dirinya.

"Ada 68 peristiwa politik uang itu. Kami juga sudah menyampaikan bukti-buktinya," ujar Saleh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper