Bisnis.com, JAKARTA - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada 11 Maret 2024 yang menjadi awal umat Islam menjalankan ibadah puasa. Dengan begitu, diperlukan jadwal imsakiah untuk menjadi pedoman.
Dilansir dari laman resmi Muhammadiyah, Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti keputusan penetapan tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal Hakiki.
Dia berharap Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriyah.
Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 ini ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti pada 12 Januari 2024.
“Semoga maklumat ini diikuti oleh warga Muhammadiyah,” kata Sayuti seperti dikutip pada Kamis (7/3/2024).
Penetapan 1 Ramadan tersebut mengacu pada ijtimak jelang Ramadan 1445 H yang terjadi pada 10 Maret 2024 pada pukul 16.07 WIB.
Baca Juga
Pada saat matahari terbenam, di wilayah Indonesia, bulan berada di atas ufuk yang menjadi tanda hilal sudah terwujud, kecuali di wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
Setelah ditetapkannya awal Ramadan, umat muslim memerlukan jadwal imsakiah. Imsakiah merupakan jadwal yang menetapkan waktu salat, termasuk imsak setiap setiap harinya.
PP Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid mengeluarkan jadwal imsakiyah 1445 H. Untuk mengunduh jadwal tersebut, dapat mengeklik link berikut ini.