Update Pileg Jakarta II: Uya Kuya dan Once Lolos, Eriko Sotarduga dan Masinton Terpental

Bisnis.com, JAKARTA — Tujuh calon legislatif (caleg) dari daerah pemilihan atau dapil Jakarta II berpotensi melaju ke Senayan.

Berdasarkan perolehan suara sementara yang diunggah Komisi Pemilihan Umum ke laman resminya, hingga Senin (4/3/2024) 12.00, jumlah suara yang telah dihimpun berasal dari 6.5.913 TPS dari total 9.844 TPS yang ada di dapil Jakarta II, yakni meliputi Jakarta Pusat, Luar Negeri dan Jakarta Selatan.

Hasilnya, Hidayat Nur Wahid, politisi senior dari PKS memimpin daftar caleg dengan perolehan suara sementara terbesar yakni sebesar 86.540 suara.

Selebritas Uya Kuya menyusul di tempat kedua. Kader PAN itu mampu meraup 42.307 suara di dapil Jakarta II.

Himmatul Aliyah dari Gerindra menyusul di tempat ketiga, sedangkan Abraham Sridjaja dari Golkar dan Ida Fauziah, kader PKB sekaligus Menteri Ketenagakerjaan, mengisi posisi keempat dan kelima. 

Politisi PSI Ade Armando berada di posisi keenam dan penyanyi Once Mekel dari PDIP melengkapi daftar tujuh caleg yang berpeluang besar melaju ke DPR RI.

Di luar ketujuh nama tersebut, masih ada sederet caleg yang berpeluang merebut tiket ke Senayan. Kurniasih Mufidayati dari PKS misalnya sejauh ini meraup 22.237 suara dan Melani Leimena Suharli dari Demokrat yang meraih 20.272 suara.

Di samping itu, ada nama-nama beken seperti Eriko Sotarduga. Kader PDIP ini untuk sementara mengantongi 19.625 suara.

Dua kader PDIP lainnya, Masinton Pasaribu dan Ronny Talapessy turut antre untuk masuk dalam daftar itu dengan masing-masing perolehan suara sebesar 19.239 dan 19.210 suara.

Sementara itu, kader Golkar yang sempat viral, Chong Sung Kim, tercatat baru meraih 16.769 suara sehingga tampaknya sulit untuk melaju ke Senayan.

Setali tiga uang, istri dari taipan Hary Tanoesoedibjo, Liliana T. Tanoesoedibjo yang maju sebagai caleg Perindo tercatat baru meraup 14.830 suara.

Selain itu, ada nama pesohor lainnya yang belum bisa masuk daftar tersebut yakni Lula Kamal. Politisi PAN ini tercatat hanya memperoleh 14.086 suara.

Hal serupa dialami Prasetyo Edi Marsudi. Kader PDIP ini baru mendapatkan 13.907 suara di dapil Jakarta II.

Padahal, menurut Peraturan KPU (PKPU) No. 6/2023, dapil DKI Jakarta II mendapatkan alokasi tujuh kursi di DPR RI. Namun, syaratnya setiap partai penyokong calon harus memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold yang mencapai 4%.

Sejauh ini, dari dalam daftar 10 besar caleg di dapil Jakarta II, hanya PSI yang belum memenuhi ambang batas parlemen. Partai 'anak muda' itu tercatat baru meraih 3,13% suara.

Berikut ini daftar lengkap 10 besar calon legislatif atau caleg dengan perolehan suara sementara di dapil Jakarta II: