Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat militer dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie kembali merespons soal isu Prabowo Subianto akan menjabat dua tahun jika terpilih menjadi Presiden RI.
Dia mengatakan bahwa isu tersebut juga dikuatkan dengan pernyataan serupa yang didengar oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat pertemuan pengusaha di Singapura.
"Gini aja komentar saya, saya memahami kalau pada panik. Tapi saya mendapatkan perkuatan informasi itu, jadi bukan cuma diomongin ke saya oleh Pak ambassador Rosan, tapi juga pernah didengar oleh Bapak Hasto Kristiyanto," ujar Connie kepada wartawan, Senin (12/2/2024).
Connie menambahkan, Hasto sempat mendengar soal pernyataan Prabowo yang mengaku hanya menjabat kurang dari lima tahun di depan pengusaha Singapura.
Alhasil, menurutnya, pernyataan Prabowo bakal menjabat dua tahun bukan hanya dari Rosan saja. Perbedaannya, kata Connie, berasal dari lama tahunnya saja.
"Ternyata bukan saja Pak Rosan menyatakan pernah kepada saya even Pak Prabowo di Singapura depan para pengusaha menyatakan hal yang sama, yang beda tahunnya. Pak Rosan bilang ke saya hanya 2 tahun, kalau Pak Prabowo bilangnya di atas panggung hanya 3 tahun," tambahnya.
Baca Juga
Di samping itu, Connie juga menyampaikan saat ini Rosan tengah menghadapi tantangan cukup "berat" menjelang hari pencoblosan, mulai dari kabar exit poll suara luar negeri yang jauh berbeda dengan target TKN.
Adapun, terkait persoalan di Kemenhan hingga meluncurnya film Dirty Vote menjelang Pemilu yang dianggap "mengusik" paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.