Bisnis.com, JAKARTA - Ternyata ini yang membuat netizen yakin bahwa Ahok adalah "kuda putih" Jokowi.
Belakangan viral di media sosial sebuah teori yang menyebut bahwa Ahok adalah kuda putih Jokowi. Sebagai kuda putih, tugas Ahok hanya satu yakni mengacau PDIP dari dalam.
Bukan tanpa sebab netizen memunculkan teori yang demikian. Sebab menurut diskusi di Twitter, ada beberapa hal yang mungkin terjadi setelah Ahok tegas berdiri di belakang PDIP.
Salah satunya adalah mencegah 01 dan 03 bergabung. Sebab seperti diketahui, beberapa pihak dari 01 di masa lalu tidak sepaham dengan pihak-pihak yang ada di 03.
Salah satunya adalah Ahok dan Anies Bawedan. Masih hangat dalam ingatan tentang kasus penistaan agama yang menimpa Ahok.
Mantan Gubernur DKI itu dilaporkan atas tuduhan penistaan agama jelang Pilkada DKI 2017. Imbasnya, Ahok divonis penjara selama 2 tahun.
Baca Juga
Usut punya usut, ternyata ada satu pernyataan Ahok yang membuat netizen membuat teori demikian.
Pernyataan tersebut sempat menjadi caption unggahan Ahok di momen ulang tahun Presiden Jokowi pada tanggal 21 Juni 2023 lalu.
Dalam foto yang diunggah, mantan Gubernur DKI tersebut tampak tertawa lepas dengan Jokowi. Bahkan, Ahok menyinggung masalah loyalitas.
Ahok mengatakan bahwa sebagai kawan dari Jokowi, dia akan selalu loyal.
"Selamat ulang tahun ke-62 Bapak Presiden @jokowi, Tetap sehat dan selalu ada sukacita dan damai sejahtera Tuhan menyertai seluruh hidupnya. Panjang umurnya dan diberkati dalam hidupnya. A Friend is always loyal," tulis Ahok di akun Instagramnya.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menampik anggapan yang sebut Ahok merupakan Kuda Troya atau Kuda Putih dari Jokowi.
Anggapan tersebut menilai Jokowi sengaja menempatkan Ahok untuk mencegah paslon 03 bergabung dengan 01 ke depan.
"Enggak ada kuda putih. Tapi itu [dukungan Ahok ke Ganjar-Mahfud] mengejutkan, kemungkinan besar mengejutkan Pak Jokowi," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2024).