Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan di balik karangan bunga yang dikirimkannya kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya, kiriman karangan bunga merupakan hal yang lumrah dan biasa untuk merayakan ulang tahun yang ke-77.
“Ya biasa [kirim bunga]. Kan bu Mega berulang tahun, saya kirim bunga biasa saja,” ujarnya kepada wartawan usai menghadiri seremoni penyerahan Pesawat A-1344, Helikopter Fennec dan Helikopter Panther Tahun 2024 di Lanud Halim Perdana Kusuma, Rabu (24/1/2024).
Namun, Kepala Negara menegaskan hingga saat ini belum ada rencana untuk bertemu dari putri Proklamator Indonesia tersebut.
“Belum ada [rencana],” pungkas Jokowi.
Untuk diketahui, Jokowi mengirim buket bunga anggrek pada hari ulang tahun ke-77 Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Selasa (23/1/2024).
Baca Juga
Buket anggrek berwarna uang itu tiba di kediaman Megawati, Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa siang. Turut pesan singkat di atas karangan bunga.
“Selamat ulang tahun Ibu Megawati Soekarnoputri. Dari: Presiden Joko Widodo," tulis pesan di karangan bunga itu.
Seperti diketahui, Jokowi yang merupakan kader PDIP dan diusung dalam dua kontestasi Pilpres sebelumnya tampak berbeda jalan dengan partai yang dipimpin oleh Megawati tersebut.
Belakangan, Jokowi memang menampakkan kedekatan dengan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto. Apalagi, putra sulung Jokowi yaitu Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo.
Sementara itu, PDIP merupakan partai yang mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Mereka bahkan mulai banyak mengkritisi Jokowi usai adanya putusan kontroversial Mahkamah Konstitusi no. 90/PUU-XXI/2023 yang memberi karpet merah untuk Gibran jadi cawapres Prabowo.