Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vanuatu Diguncang Gempa 6,5 Magnitudo, BMKG: Tak Berdampak ke Indonesia

BMKG melaporkan kejadian gempa bumi magnitudo 6,5 di barat daya Kepulauan Vanuatu di Pasifik, Selasa (23/1) pukul 21.33 waktu setempat
Vanuatu Diguncang Gempa 6,5 Magnitudo, BMKG: Tak Berdampak ke Indonesia. Vanuatu, salah satu negara di Kepulauan Pasifik./Istimewa
Vanuatu Diguncang Gempa 6,5 Magnitudo, BMKG: Tak Berdampak ke Indonesia. Vanuatu, salah satu negara di Kepulauan Pasifik./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan kejadian gempa bumi magnitudo 6,5 di barat daya Kepulauan Vanuatu di Pasifik, Selasa (23/1) pukul 21.33 waktu setempat. Gempa ini disebut tidak berdampak pada Indonesia.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya yang disiarkan di Jakarta, Rabu dini hari, mencatat gempa bumi terletak di koordinat 17,92 LS dan 168,01 BT tepatnya di laut pada jarak 35 km arah barat daya Port Vila-Vanuatu dengan kedalaman hiposentrum 37 km.

Gempa bumi Kepulauan Vanuatu ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang dipicu aktivitas subduksi/penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Pasifik dengan laju 92 mm/tahun.

"Gempa bumi ini memiliki mekanisme sumber berupa penyesaran naik [thrust fault] pada Palung Vanuatu (Vanuatu Trench)," kata Daryono.

Daryono mengungkapkan Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) yang berpusat di Hawaii memberikan informasi bahwa gempa tersebut tidak berdampak menimbulkan tsunami lokal di sekitar pusat gempa bumi (no threat).

"Berdasarkan hasil analisis BMKG, menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak menimbulkan ancaman tsunami lokal di sekitar pusat gempa bumi, dan juga tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia," kata Daryono.

BMKG mengimbau masyarakat pesisir di wilayah Indonesia dihimbau agar tetap tenang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper