Bisnis.com, JAKARTA -- Jawa Tengah menjadi medan pertempuran paling sengit antara pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dengan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Hasil survei terbaru Indikator Politik, misalnya, menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran sudah melampaui elektabiltas Ganjar-Pranowo di Jawa Tengah. Publikasi hasil survei tersebut dilakukan pada Sabtu (21/1/2024) lalu.
Elektabilitas Prabowo-Gibran tercatat mencapai 41,6 persen atau unggul tipis dari Ganjar-Mahfud yang anjlok menjadi 40,3 persen. Sementara paslon nomor 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar 10,8 persen.
Kondisi ini jauh berbeda dengan periode survei pada 23 November - 1 Desember 2023 lalu, saat itu elektabilitas Ganjar-Mahfud di Jateng, mencapai 51,7 persen dan Prabowo-Gibran hanya 35,3 persen.
Selain Indikator Politik, hasil sigi terbaru Lembaga Survei Indonesia alias LSI juga mengungkap kecenderungan yang sama. Malah kalau melihat versi LSI, gap antara Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud juga sangat besar.
Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jateng, versi LSI mencapai 50,8 persen, Ganjar-Mahfud hanya 34,4 persen dan Anies-Cak Imin 7,2 persen.
Baca Juga
Sementara itu versi Litbang Kompas, yang dipublikasikan sekitar seminggu lalu, mencatat bahwa Ganjar Mahfud unggul di Jawa Tengah bagian timur. Sedangkan Prabowo-Gibran unggul di Jateng bagian barat.
Di sisi lain, Charta Politik dalam survei yang dipublikasikan pada pekan lalu, mengungkap bahwa elektabiltas Ganjar-Mahfud masih unggul di Jateng dengan angka 47 persen, Prabowo-Gibran 25 persen dan Anies-Muhaimin 14 persen.