Bisnis.com, JAKARTA — Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menyinggung maraknya penangkapan aktivis lingkungan yang terjadi di Indonesia.
Pasangan capres Ganjar Pranowo tersebut menilai bahwa tindakan tersebut justru menempatkan Indonesia dalam bahaya kelangsungan lingkungan hidup.
"Sekarang ini kalau orang bicara lingkungan, ditangkap. Nah, itu berbahaya bagi kelangsungan lingkungan hidup kita," katanya dalam Debat Cawapres 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).
Mahfud menilai, dalam menyelaraskan hubungan antara negara dan masyarakat, pemerintah perlu melakukan dua langkah.
Langkah pertama adalah mengakui aktivis lingkungan sebagai subjek hukum, sebagaimana putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Langkah berikutnya adalah menegaskan perbedaan definisi antara hutan adat dan hutan negara.
Baca Juga
Mahfud menyebut bahwa dua hal tersebut telah termaktub dalam putusan MK ketika dirinya menjabat sebagai Ketua MK periode 2008—2013.
"Karena definisi hutan adat yang sering dipakai sekarang itu sering menyingkirkan masyarakat dari lingkungan hidupnya," tegas Mahfud.
Sebagai informasi, debat keempat Pilpres 2024 ini diikuti oleh tiga cawapres yakni nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Mahfud MD.
Ketiganya beradu gagasan dalam debat yang membahas pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.