Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Megawati Akan 'Turun Gunung' Kampanyekan Ganjar-Mahfud MD

Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akan turun gunung alias untuk kampanyekan Ganjar-Mahfud.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pendamping Ganjar Pranowo pada Rabu (18/10/2023). Youtube PDIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pendamping Ganjar Pranowo pada Rabu (18/10/2023). Youtube PDIP

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akan 'turun gunung' alias ikut mengampanyekan secara langsung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD dalam masa kampanye akbar alias kampanye metode rapat umum.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud sudah bersiap hadapi kampanye akbar.

Oleh sebab itu, sejumlah petinggi TPN Ganjar-Mahfud juga akan turun gunung dalam kampanye akbar termasuk Megawati.

"Dari Bu Mega, Pak Ganjar, Prof Mahfud, Pak Mardiono [Plt Ketum PPP], Pak Hary Tanoe [Ketum Perindo], Pak Andika [Wakil ketua TPN] dan Pak Sandiaga Uno [Dewan Pengarah TPN], menteri-menteri yang berasal dari PDIP, ada Pak Abdullah Azwar Anas [Menpan-RB], ada Bu Risma [Menteri Sosial], Mas Pramono Hanum [Sekretaris Kabinet], semuanya kami siapkan dengan plotting untuk melakukan kampanye, turun ke bawah bersama rakyat," jelas Hasto di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).

Dia menjelaskan, pihaknya tinggal menunggu keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait penentuan zonasi kampanye akbar untuk masing-masing pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden.

KPU sendiri sudah menetapkan kampanye rapat umum berlangsung pada 21 Januari hingga 10 Februari 2024.

Setelah zonasi masing-masing Paslon sudah ditentukan, Hasto mengatakan Ganjar-Mahfud akan langsung bergerak. Menurutnya, kampanye akbar Ganjar-Mahfud akan fokus di daerah dengan pemilih tradisional PDIP.

"Misalnya kami dapat [zonasi di] Sumatera, kami mulai dari Sumatera Utara. Lalu kalau dapat di Jawa, kami akan mulai dari Jawa Tengah misalnya. Sehingga, daerah-daerah yang menjadi basis PDIP itu akan jadi fokus kampanye akbar dan kemudian 18 provinsi yang Pemilu 2019 dimenangkan oleh PDIP juga menjadi fokus konsenterasi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Hasto mengaku telah melakukan analisis sentimen ke tiga paslon yang bertanding dalam Pilpres 2024. Data terakhir, lanjutnya, menunjukkan sentimen positif yang meningkatkan ke Ganjar-Mahfud.

Dia meyakini, sentimen positif ini karena penampilan Ganjar dalam debat ketiga Pilpres 2024 beberapa waktu lalu. Hasto menilai, sentimen positif ini karena Ganjar mampu sampaikan gagasan dengan baik dan tidak terbawa emosi dalam debat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper