Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memperingatkan kepada seluruh pihak agar tidak merundung dirinya saat Pemilu 2024.
Dia memastikan saat ini sudah menggendong pengacara apabila terjadi perundangan terhadap dirinya sepanjang rangkaian Pemilu 2024.
"Jangan macam-macam. Jangan saya di-bully. Kalau kali ini saya sudah janji kalau dalam kampanye ini saya di bully bully, saya sudah punya pengacara-pengacara," kata Megawati di HUT ke-51 PDIP, Rabu (10/1/2024).
Sebelumnya, Presiden ke-5 RI ini mengaku sempat membiarkan perundungan apapun dia terima. Namun, saat Pemilu dia dengan tegas tak akan tinggal diam saat di Bully di tengah Pemilu 2024.
"Saya tepat janji, lho, waktu sebelumnya saya mau di-bully mau apa, terserah, tapi saya pernah bikin, 'Jangan saya di-bully ketika pemilu'. Saya bukan nakuti, itu kata kebenaran saya," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Megawati mengingatkan kepada kadernya agar tidak pernah tunduk dengan tekanan apa pun. Pasalnya, PDIP di usia ke-51 telah mengalami pasang surut dinamika politik di Indonesia.
Baca Juga
Ketika PDIP berhadapan dengan rezim Orde Baru selama 32 tahun, Megawati menyampaikan pihaknya tidak segan menggunakan segala cara untuk bertahan dengan dukungan rakyat.
Dengan begitu, putri Presiden Soekarno ini tegas untuk memerintahkan kader Partai untuk berdiri kokoh bersama rakyat serta solid bergerak.
"Karena itulah betapa pentingnya turun ke bawah. Perkuatlah akar rumput, sebab itulah kekuatan riil kita. Camkan hal ini sebagai napas kontemplasi kita," pungkasnya.
