Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ganjar dan Anies Disebut Kompak Eksploitasi Watak Prabowo, Berharap Capres 2 Ngamuk di Panggung Debat

Pembahasan tentang debat ketiga Capres belum surut bahkan hingga Selasa, 9 Januari 2024 siang WIB.
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Pembahasan tentang debat ketiga Capres belum surut bahkan hingga Selasa, 9 Januari 2024 siang WIB.

Namun, filsut dan akademisi kenamaan tanah air Rocky Gerung memiliki cara pandang yang berbeda soal debat ketiga Capres akhir pekan lalu.

Rocky mengatakan bahwa Prabowo sebagai Menhan tentu mengetahui betul keadaan pertahanan Indonesia sedetail-detailnya. Namun, Prabowo dianggap gagal memanfaatkan momen.

"Pak Prabowo mengerti secara detail keadaan pertahanan kita bahkan dia mampu menyelundupkan semacam kecemasan bahwa kalau tidak ada persiapan kita bisa menjadi bulan-bulanan asing," kata Rocky.

"Tapi masalahnya di dalam debat itu, apa yang kita ketahui secara faktual bisa berbeda secara virtual. Pak Prabowo tak bisa memanfaatkan situasi debat itu dengan baik," ia menambahkan.

Menurut Rocky, Anies dan Ganjar seolah mengincar watak dan kepribadian Prabowo, bukan esensi debat yang disuguhkan secara tersurat kepada masayakarat.

"Padahal dari pihak Anies dan Ganjar, dari awal sudah siap-siap sisi negatif dari panggung kampanye terutama pada kepribadian Prabowo yang cepat emosi kan. Ini Anies akan mengulangi lagi," katanya.

Rocky Gerung mengatakan, Prabowo dilemahkan dalam hal virtualnya di publik. Ia kemudian menyayangkan, mengapa tidak ada tim dari Prabowo-Ganjar yang bisa membaca hal ini.

Apalagi pada debat pertama, Anies sudah langsung menyerang Prabowo di awal debat. Serangan cepat kepada Capres 2 ini akhirnya terulang lagi pada debat Capres ketiga pekan lalu.

"Harusnya tim Prabowo ada yang sudah menebak jika Prabowo akan dilemahkan dalam hal virtualnya di publik, bukan soal esensi pertahanan," ujar Rocky Gerung.

"Sebab apapun yang dikirtik orang pada Prabowo, Prabowo sudah menjalankan itu dan seharusnya ia pertanggung jawabkan dengan membela. Bukan dengan menyerang balik, ini cuma soal taktik debat," ia menambahkan.

Dengan berbagai fakta ini, Rocky mengatakan bahwa pada debat ketiga Capres kemarin, Ganjar dan Anies seolah bersepakat dan kompak mengeksploitasi watak Prabowo Subianto.

"Ganjar dan Anies ini seolah bersepakat untuk mengekspolitasi watak Prabowo, bukan kebijakannya. Kebijakannya ini cuma ditempelkan untuk memancing "prabowo pasti ngamuk". Itu yang ditunggu kan?" katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper