Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Gempa Jepang: 13 Orang Tewas, 97.000 Orang Diperintahkan Mengungsi

Gempa bumi Jepang menewaskan 13 orang, dan lebih dari 97.000 orang di 9 Prefektur diperintahkan untuk mengungsi
Update Gempa Jepang: 13 Orang Tewas, 97.000 Orang Diperintahkan Mengungsi. Jalan rusak usai gempa  7,6 magnitudo mengguncang  Semenanjung Noto, Prefektur Ishikawa, pada Senin (1/1/2024) pukul 16.10 waktu setempat/Reuters
Update Gempa Jepang: 13 Orang Tewas, 97.000 Orang Diperintahkan Mengungsi. Jalan rusak usai gempa 7,6 magnitudo mengguncang Semenanjung Noto, Prefektur Ishikawa, pada Senin (1/1/2024) pukul 16.10 waktu setempat/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Gempa bumi magnitudo 7,6 skala richter (SR) yang mengguncang Prefektur Ishikawa Jepang, sedikitnya menewaskan 13 orang, termasuk 7 orang di Rumah Sakit Kota Wajima. 

Badan Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana yang menangani kebakaran akibat gempa bumi itu, menyatakan sebanyak lebih dari 97.000 orang di 9 Prefektur diperintahkan untuk mengungsi. 

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan sekitar 1.000 personel Pasukan Bela Diri (SDF) terlibat dalam operasi penyelamatan, dan mendistribusikan selimut, air dan makanan. 

Badan Meteorologi Jepang menyatakan bahwa gempa bumi kuat seperti itu terakhir kali tercatat di Hokkaido pada 2018.

Melansir Japan Today, Kementerian Pertahanan Jepang menyatakan sekitar 1.000 orang dievakuasi ke pangkalan Pasukan Bela Diri Udara di Wajima. 

Adapun akibat gempa kuat di Ishikawa, sekitar 32.500 rumah di wilayah itu telah kehilangan aliran listrik. Gempa juga terasa di Hokkaido di Jepang Utara hingga Kyushu di Barat Daya negara itu, dan peringatan tsunami sempat dikeluarkan. 

Gempa bumi dan gempa susulan mengganggu transportasi umum ke dan dari daerah bencana, sehingga JR East menghentikan sementara pengoperasian semua kereta di jalur Tohoku, Joetsu, dan Hokuriku, sementara All Nippon Airways dan Japan Airlines membatalkan 25 penerbangan.

SDF mengirimkan anggotanya dalam misi bantuan bencana sebagai tanggapan atas permintaan Gubernur Ishikawa Hiroshi Hase.

Korea Utara dan Korea Selatan sama-sama mengeluarkan peringatan serupa untuk wilayah pesisir timur negaranya, setelah gempa bumi kuat di Jepang. 

Pemerintah Rusia mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah pesisir barat Sakhalin di Timur Jauh setelah gempa bumi Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper