Bisnis.com, JAKARTA - Gempa bumi dengan magnitudo 7,6 Skala Richter (SR) yang mengguncang Prefektur Ishikawa Jepang telah menewaskan setidaknya 6 orang dan lebih dari 40 orang terluka.
Televisi publik Jepang melaporkan bahwa tercatat semua korban tewas adalah penduduk Prefektur Ishikawa, tempat gempa paling terasa dan menyebabkan kerusakan paling parah.
Adapun hingga saat ini, setidaknya telah dilaporkan 50 kerusakan rumah pribadi dan bangunan tempat tinggal di wilayah negara tersebut.
Melansir TASS, tim penyelamat sedang bekerja di lokasi, karena mungkin masih ada orang yang berada di bawah reruntuhan akibat gempa kuat tersebut.
Ada juga laporan mengenai lebih dari 50 kebakaran besar yang masih berupaya untuk dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran Jepang.
Lebih lanjut, ada lebih dari 130 gempa bumi dengan kekuatan berbeda-beda telah terjadi di Jepang, sejak Senin (1/1/2024).
Baca Juga
Gempa yang paling dahsyat berkekuatan 7,6 Skala Richter (SR) dengan pusat gempa terletak di dekat Prefektur Ishikawa dan Niigata.
Para ahli dari Departemen Meteorologi Nasional memperingatkan bahwa gempa susulan akan terus terjadi pada pekan mendatang.
Pihaknya memperingatkan bahwa 2 hingga 3 hari ke depan sangat berbahaya, karena ada kemungkinan terjadinya gempa kuat berulang kali dengan kekuatan di atas 7 SR.
Sementara itu, Ahli Seismologi Jepang juga telah menghimbau penduduk setempat untuk sangat mewaspadai gempa susulan di wilayah tersebut.