Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi memperingatkan adanya gempa susulan berkekuatan lebih dari 7 Skala Richter (SR) di wilayah Prefektur Ishikawa Jepang. Gempa diramal terjadi pada pekan depan.
Para ahli dari Departemen Meteorologi Nasional memperingatkan bahwa gempa susulan di Jepang akan terus terjadi.
Pihaknya memperingatkan bahwa 2 hingga 3 hari ke depan sangat berbahaya, karena kemungkinan gempa kuat di atas 7 SR berulang kali terjadi.
Para Ahli Seismologi Jepang telah menghimbau penduduk setempat untuk sangat mewaspadai gempa susulan di wilayah tersebut, dalam beberapa hari ke depan.
Berdasarkan catatan otoritas setempat, ada lebih dari 130 gempa bumi dengan kekuatan yang berbeda-beda telah terjadi di Jepang, sejak Senin (1/1/2024).
Melansir The Japan Times, Gempa bumi kuat tersebut juga berdampak pada jaringan transportasi di Jepang dan menyebabkan penumpang terlantar.
Baca Juga
Jalur Shinkansen dan penerbangan di wilayah tersebut telah dibatalkan sejak gempa bumi tersebut terjadi.
Adapun 4 kereta Hokuriku Shinkansen yang berada antara Stasiun Toyama dan Kanazawa terhenti selama 11 jam dengan total penumpang 1.400 orang.
Hokuriku Shinkansen akan kembali beroperasi sekitar pukul 1 siang pada hari ini, Selasa (2/1/2024).
Sekitar 32.700 rumah di Prefektur Ishikawa kehilangan aliran listrik dan banyak kota kehilangan akses terhadap air.
Menurut Kementerian Kesehatan di Jepang, 19 fasilitas medis di Ishikawa dan 2 fasilitas medis di Niigata mengalami pemadaman listrik dan air, pada Senin (1/1/2024), pukul 11 malam.