Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Darurat Rusia melaporkan jumlah korban tewas akibat serangan besar-besaran oleh Ukraina di Belgorod telah meningkat menjadi 18 orang, dan sebanyak 111 orang terluka. Pasukan Ukraina Belgorod sejak Jumat (29/12/2023) malam.
“Jumlah korban tewas di Belgorod bertambah menjadi 18 orang. Sebanyak 111 warga terluka,” katanya, dilansir TASS, Minggu (31/12/2023).
Serangan terbaru dilakukan di pusat Kota Belgorod dengan menggunakan munisi tandan dari beberapa peluncur roket buatan Ceko.
Setidaknya 3 anak di bawah umur termasuk di antara mereka yang tewas. Kerusakan terjadi pada sejumlah fasilitas sipil.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, sistem pertahanan udara mencegat rudal dan sebagian besar proyektil. Jika tidak dilakukan maka dampaknya akan jauh lebih serius.
Adapun sebelumnya Kementerian Darurat Rusia melaporkan 10 warga sipil, termasuk seorang anak tewas dan 45 lainnya terluka dalam serangan penembakan di pusat Kota Belgorod.
Baca Juga
Seperti diketahui, pusat Kota Belgorod berada di bawah serangan penembakan besar-besaran oleh pasukan Ukraina.
Beberapa peluru menghantam pemukiman. Menurut Kementerian Darurat Rusia, sepuluh kebakaran terjadi setelah serangan itu, dan telah dipadamkan tidak lama kemudian.