Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Momen Menlu Rusia Sergei Lavrov "Puji" PM Israel Netanhayu

Menlu Rusia Sergei Lavrov sedikit memberikan pujian kepada PM Israel Netanyahu meski keduanya adalah musuh.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berbicara kepada para duta besar di Kedutaan Besar Rusia di Addis Ababa pada 27 Juli 2022. REUTERS/Tiksa Negerii
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berbicara kepada para duta besar di Kedutaan Besar Rusia di Addis Ababa pada 27 Juli 2022. REUTERS/Tiksa Negerii

Bisnis.com, JAKARTA - Menlu Rusia Sergei Lavrov sedikit memberikan pujian kepada PM Israel Netanyahu meski keduanya adalah musuh.

Pujian tersebut disampaikan Lavrov karena Netanhayu tak pernah secara terang-terangan mengutuk serangan yang dilakukan Rusia kepada Ukraina.

Dalam kesempatan tersebut, Menlu Lavrov juga membandingkan perang Israel melawan Hamas di Gaza dengan invasi Moskow ke Ukraina.

Dalam sebuah wawancara dengan saluran berita milik negara Russia-24, Lavrov mengindikasikan bahwa Moskow senang Netanyahu tidak secara vokal mengkritik Rusia atas perang yang sedang berlangsung melawan Ukraina.

“Meskipun ada kecaman dari seluruh dunia, termasuk tentu saja Israel, dia mendapati dirinya berada dalam situasi yang cukup serius, sehingga dia tidak pernah berani membuat pernyataan apa pun yang menentang Rusia,” kata Lavrov.

Sebagaimana diketahui, mantan perdana menteri Naftali Bennett dan Yair Lapid secara terbuka mengkritik invasi Rusia ke Ukraina, namun Netanyahu tetap bersikap hati-hati dengan perkataannya.

Jelas ini bertolak belakang dengan manuver yang dilakukan, sebab Israel tak benar-benar berada di pihak Rusia.

Sebab sudah sejak lama Israel telah menawarkan dukungannya untuk Kyiv dan berulang kali mengirimkan bantuan kemanusiaan dan medis serta rumah sakit lapangan ke Ukraina. 

Berbeda dengan Sergei Lavrov, Presiden Rusia Vladimir Putin sangat kritis terhadap Israel sejak dimulainya perang di Gaza.

Dalam panggilan telepon Putin-Netanyahu awal bulan ini, pemimpin Israel mengkritik “sikap anti-Israel” Rusia di badan-badan global serta “kerja sama berbahaya” dengan Iran.

Meski demikian di hadapan publik, Netanhayu tak pernah secara terang-terangan mengkritik Rusia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper