Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Israel dan AS Harus Tahu, Senjata Iran Cukup untuk Perang 10 Tahun

Seorang pejabat militer senior Iran telah menyatakan bahwa Iran memiliki kapasitas untuk terlibat dalam konflik berkelanjutan bahkan hingga satu dekade.
Bahaya radiasi nuklir pada kesehatan/livescience
Bahaya radiasi nuklir pada kesehatan/livescience

Bisnis.com, JAKARTA - Seorang pejabat militer senior Iran telah menyatakan bahwa Teheran memiliki kapasitas persenjataan untuk terlibat dalam konflik berkelanjutan bahkan hingga satu dekade atau 10 tahun.

Ia juga menekankan selain persediaan peralatan negara itu, Iran juga memiliki moral yang kuat di antara angkatan bersenjatanya.

Brigadir Jenderal, Amir Mohammadreza Ashtiani, Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran dan mantan menteri pertahanan, membuat pernyataan tersebut mengacu pada keterlibatan militer baru-baru ini dengan Israel dan AS.

Sebagaimana diketahui, AS menyatakan bahwa Iran mengalami kerusakan peralatan minimal selama konflik 12 hari pada bulan Juni.

Namun Amir Mohammadreza Ashtiani membantah hal tersebut.

“Peralatan kami tidak mengalami kerusakan yang signifikan, dan kami memiliki persediaan yang cukup untuk berperang selama sepuluh tahun jika diperlukan,” ujarnya seperti dilansir dari Iran Front Page.

Jenderal Ashtiani menekankan bahwa peralatan saja tidak menentukan keberhasilan di medan perang.

Ia kemudian melanjutkan bahwa yang terpenting adalah moral. Kata mereka, moral adalah tiga perempat dari pertempuran.

"Angkatan bersenjata kita berpengalaman, terlatih dengan baik, dilengkapi dengan sistem modern, dan memiliki moral yang tinggi," ia menambahkan.

Sebaliknya, ia mengklaim bahwa musuh Iran tidak memiliki komponen utama kekuatan militer.

“Mereka mungkin punya peralatan, tapi mereka tidak punya kemauan,” tambah Jenderal Ashtiani. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper