Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Mesir di Sinai Utara Khaled Zaid mengatakan bahwa Mesir telah membuka penyeberangan Kerem Shalom untuk pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, pada Sabtu (30/12/2023).
Menurut Zaid, sebanyak 79 truk bantuan kemanusiaan sudah diterjunkan ke perlintasan untuk menjalani pemeriksaan sebelum menuju ke Jalur Gaza.
Arab World Press melaporkan bahwa pengiriman bantuan untuk warga Gaza sebelumnya ditangguhkan melalui Kerem Shalom karena serangan Israel di bagian perbatasan Palestina pada pekan lalu.
Badan keamanan Mesir menyatakan bahwa pengiriman bantuan untuk penduduk Jalur Gaza melalui pos pemeriksaan Kerem Shalom telah ditangguhkan karena serangan Israel.
Menurut laporan tersebut, Angkatan Udara Israel melakukan serangan di pos pemeriksaan perbatasan sisi Palestina.
Melansir TASS, Minggu (31/12/2023), transit truk yang membawa bantuan untuk Jalur Gaza melalui pos pemeriksaan tersebut telah ditangguhkan sampai infrastrukturnya diperbaiki.
Baca Juga
Sebelumnya juga dilaporkan bahwa 4 orang, termasuk kepala pos pemeriksaan Kerem Shalom, tewas akibat serangan Israel, pada 21 Desember 2023.
Pemerintah Israel terakhir mengumumkan pembukaan pos pemeriksaan Kerem Shalom untuk pengiriman bantuan ke Jalur Gaza, pada 17 Desember 2023.
Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat Martin Griffiths mengatakan ada beberapa tanda menjanjikan bahwa penyeberangan Kerem Shalom akan segera dibuka kembali.
"Ada kesepakatan mengenai pembukaan titik penyeberangan Kerem Shalom dalam beberapa hari mendatang, dengan menggunakan mekanisme yang sama seperti di penyeberangan Al-Auja," katanya.