Bisnis.com, JAKARTA – Israel melakukan serangan udara terhadap posisi-posisi militer Iran di Aleppo, Suriah, Sabtu (30/12/2023), demikian menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Suriah.
"Israel melakukan agresi udara dari arah Laut Mediterania, sebelah barat Latakia, dengan sasaran sejumlah titik di selatan kota Aleppo," kata Kementerian Pertahanan seperti dikutip The Telegraph, Minggu (31/12/2023).
Media pemerintah Suriah, SANA, melaporkan serangan udara Israel tersebut terjadi sekitar pukul 17:20 dengan target beberapa titik di selatan kota Aleppo.
"Agresi tersebut mengakibatkan sejumlah kerugian material," ungkap SANA.
Zsementara itu, media Lebanon mengklaim 3 orang tewas dan 2 orang terluka akibat serangan tersebut.
"Tiga warga sipil tewas dan dua lainnya terluka akibat serangan Israel yang menargetkan pertanian di desa Al-Dhahabiya di pedesaan selatan Aleppo," demikian laporan situs berita Lebanon, Al Mayadeen.
Israel kerap menargetkan Suriah dengan serangan udaranya. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa 19 pejuang pro-Iran - termasuk empat warga Suriah, dan enam warga Irak - tewas dan lebih dari 18 lainnya terluka dalam setidaknya sembilan serangan udara terakhir.
Observatorium menambahkan bahwa serangan-serangan tersebut menargetkan posisi-posisi militer, pengiriman senjata dari Irak dan sebuah gudang amunisi.
Israel jarang mengomentari serangan-serangan individu yang menargetkan Suriah, namun telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan Iran, yang mendukung pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad, memperluas kehadirannya di sana.