Bisnis.com, JAKARTA - Cawapres Gibran Rakabuming Raka meminta seluruh simpatisan, tim kampanye nasional (TKN) dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk tidak jumawa meskipun beberapa hasil survei elektabilitas menyebut Prabowo-Gibran mendapatkan nilai yang cukup tinggi dibanding paslon lainnya.
Gibran meminta seluruh simpatisan agar tidak berpatokan pada hasil survei tertinggi, tetapi harus mengacu pada hasil survei yang terendah, sehingga dengan demikian intensitas untuk blusukan bisa terus dilaksanakan oleh dirinya bersama TKN di beberapa lokasi di Indonesia.
“Hasil survei yang bagus ini jangan dijadikan patokan. Kita patokannya pada hasil survei yang hasilnya jelek saja. Pokoknya kita tetap harus gaspol terus sampai Februari 2024. Kita juga harus jaga intensitas blusukan agar tidak kendor,” tuturnya di Jakarta, Senin (11/12/2023).
Gibran berpandangan bahwa hasil survei yang bagus terhadap dirinya hanya bisa membuat dirinya bersama tim terlena dan menjadi bersantai-santai.
Dia mengimbau ke seluruh pendukungnya untuk terus berjuang bersamanya hingga hari pencoblosan nanti, tanpa memperhatikan hasil survei.
“Kita tidak mau mengendurkan semangat semua relawan yang ada di bawah. Kita harus terus berjuang sampai 14 Februari nanti,” katanya.
Baca Juga
Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, paslon Prabowo-Gibran meraih angka yang cukup tinggi yaitu 39,3 persen, sementara itu di urutan kedua ada paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan angka 16,7 persen, terakhir paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan angka 15,3 persen.
Survei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat pada 38 provinsi di Indonesia dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,65 persen.