Bisnis.com, SOLO - Politikus PSI, Ade Armando, kembali membuat geger media sosial dengan pernyataan terbarunya. Bagaimana tidak, saat menyinggung soal politik dinasti, Ade menyentil sistim kekuasaan di Daerah Istimewah Yogyakarta.
Dalam videonya yang viral, Ade mulanya memprotes tentang aksi mahasiswa di DIY yang muak dengan politik dinasti di Indonesia belakangan ini.
"Ini ironis sekali karena mereka sedang berada di wilayah yang jelas-jelas menjalankan politik dinasti dan mereka diam saja," kata Ade Armando.
"Anak-anak BEM ini harus tahu dong. Kalau mau melawan politik dinasti, ya politik dinasti sesungguhnya adalah Daerah Keistimewaan Yogyakarta," ia menambahkan.
Ade mengatakan miris dengan aksi tersebut lantaran dilakukan di Yogyakarta yang notabene masih menganut politik dinasti di mana Gubernur dipilih berdasarkan garis keturunan, bukan Pemilu.
"Gubernurnya tidak dipilih melalui Pemilu. Gubernurnya adalah Sultan Hamengku Buwono X yang telah menjadi Gubernur karena garis keturunan," tambah Ade Armando.
Baca Juga
Ia kemudian mengatakan bahwa salah satu orang yang turut berkontribusi dalam pengesahan UU ini adalag Ganjar Pranowo.
"Ini ditetapkan melalui Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta yang dilahirkan pada tahun 2012. Dan salah satu anggota DPR yang berperan besar dalam lahirnya UU itu adalah Wakil Ketua Panita Kerja di DPR Ganjar Pranowo," katanya.
Beredar undangan penangkapan Ade Armando
Tak lama setelah pernyataan itu viral, di media sosial muncul undangan yang berisi penangkapan politikus PSI tersebut.
Poster itu mengatasnamakan Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan (Paman Usman) pada Minggu (3/12/2023).
Seruan agar Ade Armando ditangkap itu juga mengajak masyarakat luas DIY agar turut menyuarakan pendapatnya dalam aksi yang bertitik kumpul di parkiran andong Pasar Beringharjo, Jl. Sriwedani, Jogja pada Senin (4/12/2023).
Massa aksi yang akan berkumpul di Pasar Beringharjo itu berencana menuju kantor DPW PSI DIY pukul 12.00 WIB. Tajuk aksi itu adalah Aksi Rakyat DIY Tangkap Ade Armando Penista Sejarah Jogja.
Meski demikian, belum diketahui apakah undangan ini resmi atau sekadar gimick belaka. Yang pasti, undangan penangkapan Ade Armando sudah beredar dan viral di Twitter.