Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ade Armando Sebut Politik Dinasti Ada di Yogyakarta, Undangan Penangkapannya Beredar di Medsos

Politikus PSI, Ade Armando, kembali membuat geger media sosial dengan pernyataannya.
Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando datang ke lokasi demonstrasi mahasiswa BEM SI di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin 11 April 2022. / Bisnis-Indra Gunawan
Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando datang ke lokasi demonstrasi mahasiswa BEM SI di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin 11 April 2022. / Bisnis-Indra Gunawan

Bisnis.com, SOLO - Politikus PSI, Ade Armando, kembali membuat geger media sosial dengan pernyataan terbarunya. Bagaimana tidak, saat menyinggung soal politik dinasti, Ade menyentil sistim kekuasaan di Daerah Istimewah Yogyakarta.

Dalam videonya yang viral, Ade mulanya memprotes tentang aksi mahasiswa di DIY yang muak dengan politik dinasti di Indonesia belakangan ini.

"Ini ironis sekali karena mereka sedang berada di wilayah yang jelas-jelas menjalankan politik dinasti dan mereka diam saja," kata Ade Armando.

"Anak-anak BEM ini harus tahu dong. Kalau mau melawan politik dinasti, ya politik dinasti sesungguhnya adalah Daerah Keistimewaan Yogyakarta," ia menambahkan.

Ade mengatakan miris dengan aksi tersebut lantaran dilakukan di Yogyakarta yang notabene masih menganut politik dinasti di mana Gubernur dipilih berdasarkan garis keturunan, bukan Pemilu.

"Gubernurnya tidak dipilih melalui Pemilu. Gubernurnya adalah Sultan Hamengku Buwono X yang telah menjadi Gubernur karena garis keturunan," tambah Ade Armando.

Ia kemudian mengatakan bahwa salah satu orang yang turut berkontribusi dalam pengesahan UU ini adalag Ganjar Pranowo.

"Ini ditetapkan melalui Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta yang dilahirkan pada tahun 2012. Dan salah satu anggota DPR yang berperan besar dalam lahirnya UU itu adalah Wakil Ketua Panita Kerja di DPR Ganjar Pranowo," katanya.

Beredar undangan penangkapan Ade Armando

Tak lama setelah pernyataan itu viral, di media sosial muncul undangan yang berisi penangkapan politikus PSI tersebut.

Poster itu mengatasnamakan Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan (Paman Usman) pada Minggu (3/12/2023).

Seruan agar Ade Armando ditangkap itu juga mengajak masyarakat luas DIY agar turut menyuarakan pendapatnya dalam aksi yang bertitik kumpul di parkiran andong Pasar Beringharjo, Jl. Sriwedani, Jogja pada Senin (4/12/2023).

Massa aksi yang akan berkumpul di Pasar Beringharjo itu berencana menuju kantor DPW PSI DIY pukul 12.00 WIB. Tajuk aksi itu adalah Aksi Rakyat DIY Tangkap Ade Armando Penista Sejarah Jogja.

Meski demikian, belum diketahui apakah undangan ini resmi atau sekadar gimick belaka. Yang pasti, undangan penangkapan Ade Armando sudah beredar dan viral di Twitter.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper