Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri menegaskan, bahwa tidak boleh ada pihak yang berusaha menekan rakyat di tengah situasi politik jelang Pemilu 2024.
Apalagi, pihak tersebut mencoba seolah-olah memberikan sesuatu kepada rakyat, tetapi tanpa melalui perundang-undangan.
Dia pun menyinggung pihak yang baru berkuasa, tetapi bertindak seperti rezim otoriter Orde Baru. Meski, mengaku dirinya tak ingin berkata hal tersebut, namun Megawati mengaku sudah terlalu jengkel melihat situasi saat ini.
Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakornas) organ relawan pendukung Ganjar-Mahfud di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023). yang dihadiri oleh ribuan organ relawan dari seluruh Pulau Jawa.
Awalnya, Megawati meminta agar rakyat tidak ditekan apalagi dipertontonkan oleh sejumlah pihak yang menabrak aturan dan perundang-undangan.
"Bolehkah kamu menekan rakyatmu. Bolehkah kamu memberikan apapun kepada rakyatmu tanpa melalui perundangan yang ada di Republik ini," kata Megawati.
Baca Juga
Ribuan relawan pun bersorak: "Tidak".
Presiden Ke-5 RI ini mengingatkan pengorbanan para pendiri bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan RI. Seluruh lapisan masyarakat bersatu dan bergotong royong merebut kemerdekaan.
Megawati pun menyinggung pihak yang baru berkuasa saat ini, namun bertindak tak sesuai aturan. Bahkan, dia menyebut seperti di zaman Orde Baru.
"Kenapa? Republik penuh dengan pengorbanan tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?" kata Megawati dengan suara lantang.