Bisnis.com, JAKARTA--Calon presiden Prabowo Subianto membeberkan alasan orang Indonesia ikut dalam gerakan radikalisme hingga terorisme.
Dia mengakui bahwa gerakan radikal dan teroris saat ini tumbuh semakin subur di Indonesia. Dia menilai hal tersebut terjadi karena banyak warga Indonesia yang putus asa dan kehilangan harapan, sehingga mudah dihasut untuk masuk ke dalam gerakan tersebut.
"Ekstrimisme ini akan tumbuh subur karena ada sebagian rakyat kita putus asa. Orang yang tidak punya harapan dan merasa diperlakukan tidak adil itu adalah lahan yang bisa digarap teroris," tuturnya di sela-sela acara Dialog Terbuka yang digelar oleh PP Muhammadiyah di Surabaya, Jumat (24/11).
Selain itu, kata Prabowo, lapangan pekerjaan yang sulit untuk warga juga membuat warga Indonesia lebih mudah dihasut ideologi terorisme. Maka dari itu, solusi dari paham terorisme tersebut, menurut Prabowo adalah membuat Indonesia makmur dan adil.
"Kita harus membawa kemakmuran kepada semua rakyat Indonesia. Rakyat tidak boleh putus ada dan hilang harapan agar tidak dihasut untuk masuk ke gerakan terorisme," katanya.
Kendati demikian, menurut Prabowo, jika Indonesia sudah makmur, namun masih tetap ada terorisme di Indonesia, maka pihak yang terlibat harus segera ditindak tegas.
Baca Juga
"Kalau sudah makmur, tapi masih kriminal. Kita akan tindak tegas," ujarnya.
