Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, mengungkapkan mayoritas anggotanya bukan berasal dari partai politik.
Pernyataan itu Arsjad sampaikan usai melakukan rapat mingguan TPN Ganjar-Mahfud di Gedung High End, Jakarta Pusat pada Rabu (22/11/2023). Pada rapat itu, lanjutnya, digelar guna melakukan finalisasi struktur TPN Ganjar-Mahfud.
Arsjad mengungkapkan, sebanyak 690 orang sudah bergabung di TPN Ganjar-Mahfud. Lebih dari setengah, bukan anggota partai PDI Perjuangan (PDIP), PPP, Hanura, atau pun Perindo.
"Perwakilan nonpartai berjumlah 380 orang atau 55 persen, lebih besar dari jumlah anggota dari partai dalam struktur TPN Ganjar-Mahfud ini," ungkap Arsjad dalam konferensi pers seusai rapat.
Tak hanya itu, dia mengklaim ingin memastikan keterwakilan perempuan dalam struktur TPN Ganjar-Mahfud. Menurutnya, tidak kurang dari 1/4 anggota TPN Ganjar-Mahfud adalah perempuan.
Dia mengaku ingin menjadikan TPN Ganjar-Mahfud sebagai lembaga yang inklusif.
Baca Juga
"Kami melibatkan kaum perempuan dengan jumlah sekarang ini 147 orang atau lebih dari 21 persen dari total anggota TPN Ganjar Mahfud," kata Arsjad.
Lalu, dia menyatakan anak muda dalam struktur TPN Ganjar-Mahfud berjumlah 158 orang atau 25 persen keseluruhan anggota.
"Kami percaya bahwa semua golongan dan unsur harus ada dalam struktur Tim Pemenangan Nasional, dengan latar belakang yang berbeda-beda," lanjutnya.
Arsjad menjelaskan, mereka masih berencana menambahkan lagi anggota TPN Ganjar-Mahfud. Nantinya, struktur lengkap baru TPN Ganjar-Mahfud akan diumumkan pada 25 November 2023 atau ketika diserahkan secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).