Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, pada hari ini, Rabu (22/11/2023).
"Demi Allah Saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republi Indonesia, yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus lurusnya demi darma bakti saya pada bangsa dan negara," ujar Jokowi saat mengambil sumpah jabatan yang diikuti oleh Andi Subiyanto dikutip dari YouTube Setpres.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga melantik Keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pertimbangan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
Adapun, pelantikan pemimpin tiga matra TNI ini dilakukan usai DPR RI memutuskan Sang Jenderal lolos uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai Panglima TNI dalam rapat paripurna ke-9 masa persidangan II tahun sidang 2023-2024 pada Selasa (21/11/2023).
"Apakah laporan Komisi I DPR RI atas hasil uji kelayakan, fit and proper test, calon panglima TNI tentang pemberhentian Laksamana Yudo Margono dan menetapkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon panglima TNI tersebut dapat disetujui " ujar Ketua DPR Puan Maharani diikuti persetujuan anggota dewan lainnya dan ketukan palu di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menjelaskan pihaknya telah menyetujui dua poin dalam pembahasan internal tertutup usai fit and proper test. Pertama, Komisi I DPR menyetujui pemberhentian dengan hormat Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI.
Baca Juga
"[Kedua] memberikan persetujuan terhadap calon Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI," ujar Meutya.