Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI pada hari ini, Rabu (22/11/2023).
Pelantikan pemimpin tiga matra TNI ini dilakukan usai DPR RI memutuskan Sang Jenderal lolos uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai Panglima TNI dalam rapat paripurna ke-9 masa persidangan II tahun sidang 2023-2024 pada Selasa (21/11/2023).
"Apakah laporan Komisi I DPR RI atas hasil uji kelayakan, fit and proper test, calon panglima TNI tentang pemberhentian Laksamana Yudo Margono dan menetapkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon panglima TNI tersebut dapat disetujui " ujar Ketua DPR Puan Maharani diikuti persetujuan anggota dewan lainnya dan ketukan palu di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menjelaskan pihaknya telah menyetujui dua poin dalam pembahasan internal tertutup usai fit and proper test. Pertama, Komisi I DPR menyetujui pemberhentian dengan hormat Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI.
"[Kedua] memberikan persetujuan terhadap calon Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI," ujar Meutya.
Panglima TNI Jalur Kilat
KSAD Jenderal Agus Subiyanto menjadi calon tunggal Panglima TNI usulan Presiden Jokowi.
Baca Juga
Sebelum diusulkan menjadi calon Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono, Agus dilantik sebagai KSAD pada 25 Oktober 2023.
Dia mengisi kursi TNI AD 1 usai Jenderal Dudung Abdurachman yang purnatugas alias pensiun dari prajurit aktif. Walhasil, tak genap sebulan Agus mengemban jabatan KSAD hingga hari ini dilantik menjadi Panglima TNI.
Agus Subiyanto bukanlah sosok yang baru di karier politik Jokowi. Agus tercatat pernah menjabat Dandim ketika Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo. Karier Agus semakin moncer saat dipercaya menjabat Komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2009-2011.
Jokowi pun telah mengungkapkan alasan memilih Agus Subiyanto sebagai KSAD hingga calon Panglima TNI.
“Alasannya, pertama beliau kan Wakasad, kemudian menjadi KSAD, tetapi kalau melihat jam terbangnya di teritorial, di administratif [Agus] ini memenuhi semuanya [sebagai Panglima TNI],” tuturnya usai melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Bandar Udara Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Rabu (1/11/2023).
Karier Militer Jenderal Agus Subiyanto
Agus pernah menjadi Waasops Kasdivif 2/Kostrad pada 2011, Asops Kasdam I/Bukit Barisan pada 2014-2015, dosen madya Seskoad pada 2015, dan Pamen Denma Mabesad pada 2015-2016.
Lalu, Komandan Rindam II/Sriwijaya pada 2016-2017, Komandan Korem 132/Tadulako pada 2017-2018, Pamen Denma Mabes TNI pada 2018-2019, dan Wadanpussenif Kodiklatad pada 2019-2020.
Selain itu, Agus pernah menjabat sebagai Komandan Korem 061/Suryakencana pada 2020. Dia juga pernah ditunjuk menjadi Komandan Paspampres (Danpaspampres) di Mabes TNI pada 2020-2021.
Dia naik pangkat menjadi Mayjen pada 8 Desember 2020. Kemudian, Pangdam III/Siliwangi pada 2021-2022, dan Wakasad pada 2022. Dia dilantik oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang saat itu menjabat, untuk menjadi Wakasad.
Pengangkatan Agus menjadi Wakasad tercantum dalam Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui Keputusan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Jabatan Letjen Agus Subiyanto, antara lain: Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta (2009) Wakil Asops Divisi 2 Kostrad (2011) Asops Kasdam I/Bukit Barisan (2014) Komandan Resimen Induk Kodam II/Sriwijaya (2017) Komandan Korem 132/Tadulako (2017) Wadanpussenif Kodiklatad (2019) Komandan Paspampres (2020) Wakil KSAD (2022).