Bisnis.com, JAKARTA - Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan bocoran soal sosok Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru. Menurutnya, publik sudah bisa menebak-nebak.
Jenderal Agus menjelaskan, dalam militer sudah ada strata yang ketat. Dia mencontohkan calon Panglima Kodam (Pangdam) dan Wakil KSAD (Wakasad) tidak mungkin prajurit yang baru punya bintang 1 melainkan harus minimal bintang 2.
Jika ada beberapa prajurit yang mempunyai bintang 2 maka dipilih sosok yang dinilai paling menonjol dan berprestasi. Hal yang sama, lanjutnya, berlaku untuk pemilihan calon KSAD.
"Jadi kalau KSAD itu calonnya ya bintang 3 yang memiliki jabatan strategis," ungkap Agus di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
Dia tidak mengungkapkan nama yang diusulkannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi KSAD pengganti dirinya yang akan jadi Panglima TNI. Meski demikian, dia yakin masyarakat sudah bisa menebaknya.
"Mungkin kita bisa menerka-nerka [siapa yang akan jadi KSAD]. Berprestasi dan eligible [layak dan memenuhi syarat]. Enggak mungkin dari bintang 2," jelas Agus.
Baca Juga
Sebagai informasi, belakang mengerucut tiga nama perwira TNI berbintang 3 untuk menjadi calon KSAD baru. Tiga nama itu yaitu Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak, Kepala BNPB Letjen Suharyanto, dan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) KSAD Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Sementara itu, Jenderal Agus resmi disahkan menjadi Panglima TNI baru menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun dalam rapat paripurna DPR pada Selasa (21/11/2023). Rabu (22/11/2023) besok, Presiden Jokowi dijadwalkan akan melantik Jenderal Agus menjadi panglima TNI.
Artinya, posisi KSAD yang ditinggal Agus akan kosong. Nantinya, Jokowi yang berhak menunjukkan KSAD baru.