Profil dan Prestasi Ganjar Pranowo selama Jadi Gubernur Jawa Tengah

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan tokoh politik yang diusung sebagai calon presiden (capres) oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, memiliki latar belakang dengan pengalaman politik  yang panjang.

Profil Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo lahir pada 28 Oktober 1968 di Karanganyar, Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meniti pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) dan memperoleh gelar master Ilmu Politik dari Universitas Indonesia. Kiprahnya di dunia politik sudah tampak sejak dini sebagai simpatisan PDIP.

Ganjar Pranowo telah menapaki tangga politik, tercatat ia terpilih menjadi anggota DPR RI selama dua perode (2004-2013).

Di periode pertamanya (2004-2009), Ganjar duduk di komisi IV dan terlibat dalam berbagai panitia khusus, menggarap berbagai isu terkait Partai Politik, Badan Legislasi, MPR, DPR, DPD, dan DPRD.

Kemudian, di periode keduanya (2009–2013), Ganjar terlibat di Komisi II yang membahas Pemerintahan Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pemilu, Pertanahan, dan Reformasi Agraria.

Menjadi pemimpin Jawa Tengah adalah salah satu capaian puncak dari perjalanan politiknya. Ganjar Pranowo memenangi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada tahun 2013 dan 2018, mengantarkannya memimpin Jateng selama dua periode.

Pada periode pertamanya, ia berpasangan dengan Heru Sudjatmoko dan memenangkan pemilihan dengan suara 48,82 persen. Di periode keduanya, Ganjar berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen, putra ulama KH Maimoen Zubair, dan berhasil memenangkan pemilihan dengan suara 58,78 persen.

Perbesar

Selain karir politiknya, Ganjar Pranowo juga aktif dalam organisasi alumni, terutama sebagai Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) sejak 2014. Keaktifannya di media sosial, seperti akun Twitter @ganjarpranowo dan Instagram @ganjar_pranowo, juga menjadi sarana interaksi dan komunikasi dengan masyarakat.

Prestasi Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah

Sementara itu, dalam rentang waktu 10 tahun memegang peran penting tersebut, Ganjar berhasil membawa Jawa Tengah meraih pencapaian gemilang di berbagai bidang. Berikut adalah prestasi Ganjar Pranowo selama menjabat Gubernur Jawa Tengah:

1. Peningkatan Layanan Publik dan Kualitas Pemerintahan

Ganjar Pranowo telah membangun 28 Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jawa Tengah. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang mudah, terjangkau, dan efisien bagi masyarakat. Selain itu, ia giat menerapkan e-governance untuk meningkatkan kualitas pemerintahan, mengurangi risiko korupsi, kolusi, dan nepotisme.

2. Program Kesejahteraan Masyarakat "Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng)"

Inisiatif ini bertujuan mengurangi angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), serta mengatasi masalah stunting. Program "Jo Kawin Bocah" juga diluncurkan untuk mencegah pernikahan dini, yang ikut berkontribusi dalam menangani permasalahan kesehatan masyarakat.

3. Program Kartu Tani

Sebagai upaya untuk mendukung petani, Ganjar memperkenalkan program Kartu Tani. Program ini membantu dalam pendistribusian pupuk subsidi serta mencatat identitas petani dan informasi seputar tanaman yang ditanam.

Perbesar

4. Hetero Space

Inisiatif ini menawarkan ruang kerja, akses sumber daya, pelatihan, dan bimbingan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini membantu UMKM untuk terhubung dengan jaringan bisnis dan mendapatkan panduan dari para ahli.

5. Lapak Ganjar

Program ini memberikan tempat usaha, pelatihan, pendampingan bisnis, serta edukasi pemasaran produk bagi masyarakat Jawa Tengah. Lapak Ganjar menyediakan beragam fasilitas sesuai dengan jenis bisnis yang dijalankan.

6. Sadulur Pitu

Inisiatif ini mendorong kolaborasi dan gotong-royong antara masyarakat dalam sektor pertanian, perikanan, perkebunan, kerajinan, serta sektor pendidikan dan kesehatan.

7. Pabulalon

Program ini menekankan kearifan lokal dan budaya Jawa. Dibawahnya, telah tercipta 818 desa wisata, 120 kelompok seni tradisional aktif, dan terjadi peningkatan di sektor kerajinan dan kuliner.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel